Bunda Fey dan Regina Nadya Suwono Lanjutkan ‘Turba Fren’ di Kelurahan Dermo Usai Debat Publik
Kediri, GelarFakta – Setelah menyelesaikan debat publik pertama pada Jumat malam, calon Wakil Wali Kota Ferry Silviana Feronica, yang akrab disapa Bunda Fey, bersama pasangannya Regina Nadya Suwono dan didampingi kader serta simpatisan, tetap menunjukkan semangat tinggi.
Pada Sabtu pagi (2/11), mereka melanjutkan kegiatan ‘Turba Fren’ di Kelurahan Dermo. Kehadiran mereka disambut dengan antusiasme besar oleh warga, meski Kelurahan Dermo dikenal sebagai basis dukungan Paslon 01.
Warga Kelurahan Dermo bahkan berbondong-bondong untuk berswafoto dengan Bunda Fey dan Regina.
Semangat ‘Fren’ terlihat tetap menyala, dan warga sangat antusias untuk menyambut dan berdialog langsung dengan kedua kandidat.
Regina menegaskan bahwa tujuan kehadiran mereka bukan semata untuk kampanye, tetapi untuk mendengarkan langsung aspirasi warga.
“Kehadiran kami di sini bukan hanya untuk kampanye, tetapi untuk mendengarkan langsung aspirasi dan keluh kesah warga. Kami ingin memastikan setiap suara didengar dan diperjuangkan,” ucap Regina.
Kegiatan ‘Turba Fren’ ini bertujuan mempererat hubungan antara kader dengan masyarakat serta membangun kepercayaan bahwa setiap langkah yang diambil adalah untuk kepentingan bersama.
Dukungan dari warga Kelurahan Dermo sangat diharapkan sebagai bagian dari upaya bersama untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Kediri.
Selain berinteraksi dengan warga, Bunda Fey dan Regina juga menyempatkan diri mengunjungi kediaman Fadhilah Puspawati, mantan anggota DPRD Kota Kediri dari fraksi PDIP periode 2019-2024 yang kini telah bergabung dengan ‘Fren’.
Fadhilah mengungkapkan kekagumannya terhadap performa Paslon nomor 2 dalam debat publik.
“Saya sangat terkesan dengan hasil debat kemarin malam. Paslon nomor 2 berhasil menunjukkan komitmen dan visi yang jelas untuk membangun Kediri yang lebih baik. Fren adalah wadah yang tepat bagi saya untuk terus berkontribusi demi kemajuan masyarakat,” ujarnya.
Saat ditanya terkait debat publik sebelumnya, Fadhilah menyampaikan pendapatnya mengenai Paslon nomor 1.
“Untuk Paslon nomor 1, belum saatnya. Nanti 10 tahun ke depan kalau sudah matang, saya akan menjadi orang pertama yang mendukung mereka,” tegasnya.
Di sisi lain, Hartatik, seorang warga Kelurahan Dermo, mengaku telah menemukan pilihannya setelah menyaksikan debat publik pada Jumat kemarin.
“Awalnya saya bingung harus memilih yang mana, namun setelah menyaksikan debat publik di YouTube, saya lebih mantap memilih Paslon nomor 2. Program-program mereka sudah terbukti dan dirasakan masyarakat,” ungkapnya.
Antusiasme warga terhadap Paslon nomor 2 pascadebat publik tampak meningkat.
Diperkirakan sekitar 70 persen masyarakat Kota Kediri menyaksikan debat tersebut dan menunjukkan dukungan yang kuat terhadap Fren, yang semakin kokoh di hati masyarakat.(kd1/pty/kur)