PendidikanPolitik dan Pemerintahan

Dhito Dorong Pegawai Tidak Tetap di Kediri untuk Mandiri dengan Berwirausaha

Kediri, GelarFakta – Calon Bupati Kediri nomor urut 02, Hanindhito Himawan Pramana, mendorong para pegawai tidak tetap (PTT) di instansi pemerintah untuk membangun kemandirian melalui wirausaha.

Langkah ini didasari oleh keprihatinan terhadap tenaga honorer yang telah bertahun-tahun bekerja namun belum diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Menurut Mas Dhito, sapaan akrabnya, formasi pengangkatan P3K yang diberikan oleh pemerintah pusat sangat terbatas, termasuk di Kabupaten Kediri.

“Formasi P3K di Kabupaten Kediri hanya berkisar ratusan, padahal jumlah PTT yang belum diangkat masih banyak,” ujar Mas Dhito usai kampanye di Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Jumat (18/10).

Mas Dhito menekankan pentingnya bagi PTT untuk mulai berwirausaha, selain terus mengupayakan formasi P3K yang lebih longgar.

Jika terpilih kembali untuk periode kedua, Mas Dhito berjanji akan memfasilitasi pegawai honorer dengan pelatihan, bantuan modal, dan pendampingan untuk membangun usaha mandiri.

“Kita latih mereka untuk bisa mandiri dan berwirausaha, baik melalui bantuan modal, alat, hingga pendampingan sampai mereka mendapatkan keuntungan yang lebih baik,” tambahnya.

Program ini tidak hanya ditujukan kepada PTT, tetapi juga bagi guru tidak tetap (GTT) dan kader di desa-desa.

Mas Dhito mengakui bahwa pada periode pertamanya, pemerintahannya sudah memberikan insentif kepada PTT dan kader desa sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan.

Namun, ia menilai, insentif yang diharapkan setiap tahun tidak cukup untuk memberikan jaminan kesejahteraan jangka panjang.

“Mereka setiap tahun pasti mengharapkan kenaikan insentif, tetapi sampai kapan itu akan menjadi harapan utama?” tuturnya.

Dorongan berwirausaha yang disampaikan Mas Dhito mendapatkan respon positif dari Asma Fauna, 53, penjaga koperasi sekolah di SMP 2 Gurah, dan Suyanti, 45, petugas perpustakaan di sekolah yang sama.

Asma, yang telah menjadi PTT selama 30 tahun, dan Suyanti yang sudah bekerja selama 25 tahun, mengaku selama ini masih bergantung pada tambahan penghasilan dari insentif yang diberikan oleh pemerintah Mas Dhito.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan untuk usaha. Dengan memiliki usaha sendiri, kami bisa mendapatkan penghasilan tambahan setiap hari,” ujar Suyanti.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button