Politik dan Pemerintahan

Aster Kasad Tinjau Progres TMMD ke-122 di Kediri, Proyek Pembangunan Jalan dan Air Bersih Capai 75 Persen

Kediri, GelarFakta – Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad), Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P, bersama Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Markas Besar TNI AD, melakukan peninjauan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, pada Jumat (18/10).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan progres pembangunan berjalan sesuai target.

Mayjen TNI Joko Hadi Susilo yang bertindak sebagai Ketua Tim Wasev, hadir bersama anggota tim lainnya serta pejabat Kodam V/Brawijaya, antara lain Brigjen TNI Endro Satoto S.I.P, M.M, M.Han (Kasdam V/Brawijaya), Kolonel Inf Heri Rustandi (Danrem 082/CPYJ), Kolonel Inf Heri Bambang Wahyudi, S.I.P (Aster Kasdam V/Brawijaya), dan Letkol Agus Suryono (Pabandya Sterdam V/Brawijaya).

Kehadiran Aster Kasad dan rombongan disambut langsung oleh Komandan Kodim 0809/Kediri serta jajaran pejabat terkait, termasuk perwakilan dari Kapolres Kediri, Wakapolres Kediri Kompol Verawaty Taib, SIK, dan Wakapolresta Kediri, Kompol Dodi Tri Hendro Siswoyo, S.H, S.I.K. Juga hadir Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kediri, Soni Subroto Maheri Laksono, M.Si, serta perwakilan dari DPRD Kabupaten Kediri dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri.

Dalam konferensi pers yang digelar di lokasi, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menyampaikan bahwa kegiatan TMMD di Desa Pagung telah mencapai progres 75 persen.

Proyek fisik yang sedang dikerjakan mencakup pembangunan jalan sepanjang 1,5 kilometer dengan lebar 6 meter. Selain itu, 20 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) dan renovasi mushola juga sudah mencapai 75 persen.

Pengecekan terhadap sumur air bersih untuk pertanian dan kebutuhan masyarakat menunjukkan hasil yang memuaskan, di mana air yang dihasilkan dapat langsung dikonsumsi setelah melalui proses penyaringan.

“Program ini sangat membantu masyarakat setempat, terutama dalam mempermudah akses jalan yang menghubungkan beberapa desa ke lokasi yang lebih strategis. Kami berharap, sampai penutupan nanti, seluruh sasaran bisa tercapai 100 persen,” jelas Mayjen TNI Joko Hadi Susilo.

Beliau juga menambahkan bahwa program TNI Manunggal Air Bersih yang dilaksanakan Kodim 0809/Kediri merupakan bagian dari upaya Angkatan Darat untuk menyediakan sumber air bersih bagi masyarakat dan pertanian.

Hingga saat ini, program tersebut telah menyelesaikan 2.950 titik di seluruh Indonesia, dengan manfaat yang dirasakan oleh 3.866 kepala keluarga, atau sekitar 1.108.000 jiwa.

Namun, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), masih ada 7 persen masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses air minum yang layak.

“Kami dari Angkatan Darat mendukung program pemerintah untuk menurunkan persentase tersebut, sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat mengakses air bersih,” pungkasnya.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button