Politik dan Pemerintahan

Mas Dhito: Selaraskan Kebijakan Daerah dengan Pemerintah Pusat untuk Optimalkan Bonus Demografi

Kediri, GelarFakta – Calon Bupati Kediri petahana, Hanindhito Himawan Pramana, menegaskan pentingnya kepala daerah menyelaraskan kebijakan dengan pemerintah pusat.

Menurut Mas Dhito, sebagai perpanjangan tangan presiden, kepala daerah tingkat II memiliki tanggung jawab untuk memastikan implementasi kebijakan nasional di daerah berjalan optimal, terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan mendatang.

Dalam konsolidasi politik bersama DPC Partai Gerindra di Kecamatan Papar, Minggu (13/10), Mas Dhito mengingatkan tentang bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia pada tahun 2030.

“Bonus demografi akan terjadi, dimana usia produktif 20-35 tahun akan mendominasi. Ini bisa menjadi keuntungan, namun juga bisa menjadi bencana jika tidak dipersiapkan dengan baik,” ujar Mas Dhito.

Salah satu langkah yang diambil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, lanjut Dhito, adalah dengan mencegah stunting pada anak-anak melalui program makan siang bergizi gratis.

Program ini akan dimulai dengan uji coba pemberian makanan bergizi untuk 30.000 anak PAUD.

“Kalau saya diberi mandat, program makan siang ini akan kita implementasikan untuk 30.000 anak PAUD sebagai langkah awal,” tegasnya.

Mas Dhito menjelaskan bahwa program ini akan menjadi salah satu prioritas utama di periode kedua kepemimpinannya.

Selain itu, pihaknya akan tetap melanjutkan fokus pada infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan sosial sebagai kebutuhan dasar masyarakat.

Seiring dengan perkembangan infrastruktur seperti hadirnya Bandara Internasional Kediri, Mas Dhito menekankan pentingnya persiapan pemerintah daerah agar masyarakat Kediri tidak hanya menjadi penonton.

“Kita harus memastikan masyarakat benar-benar siap dan tidak hanya menyaksikan perkembangan di sekeliling mereka tanpa terlibat,” tambahnya.

Mas Dhito, bersama wakilnya Dewi Mariya Ulfa, menegaskan komitmen mereka untuk murni mengabdi kepada masyarakat tanpa kepentingan pribadi.

“Kami hanya ingin bagaimana caranya lima tahun ke depan Kabupaten Kediri bisa kembali berjaya seperti era Kerajaan Airlangga, dimana dulu kita menjadi episentrum di Jawa Timur,” ungkapnya.

Di sisi lain, anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Partai Gerindra, Totok Minto Leksono, menegaskan bahwa Partai Gerindra kembali mendukung pasangan Dhito-Dewi karena program-program mereka terbukti membawa kemajuan bagi Kabupaten Kediri.

“Kader Gerindra harus berjuang memenangkan Mas Dhito pada Pilkada 27 November mendatang,” tutupnya.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button