Mas Dhito Prioritaskan Perbaikan Jembatan dan Relokasi Pasar Kandangan
Kediri, GelarFakta – Calon Bupati Kediri nomor urut 02, Hanindhito Himawan Pramana, mengungkapkan dua persoalan penting di Kecamatan Kandangan yang masuk dalam prioritas pembangunan jika dirinya kembali terpilih pada Pilkada 2024.
Mas Dhito, sapaan akrabnya, menyebut infrastruktur menjadi salah satu sektor yang memerlukan perhatian utama, selain kesehatan, pendidikan, dan sosial.
“Catatan saya di Kandangan ada dua persoalan utama, yaitu Jembatan Konto dan Pasar Kandangan. Keduanya sudah lama menjadi perhatian dan harus segera ditangani,” ujar Mas Dhito saat berkampanye di Desa Banaran, Kecamatan Kandangan, Selasa (8/10).
Jembatan Konto yang rusak menjadi salah satu keluhan utama warga.
Warga setempat berharap jembatan tersebut segera diperbaiki karena sangat vital sebagai akses masyarakat.
Selain itu, Mas Dhito juga menyoroti kondisi Pasar Kandangan yang dinilai sudah tidak memadai dan memerlukan relokasi.
“Tidak bisa dipungkiri, Pasar Kandangan sudah terlalu penuh dan harus dipindahkan demi kelancaran aktivitas ekonomi dan lalu lintas,” tambahnya.
Mas Dhito menjelaskan, selama masa kepemimpinannya di periode pertama, berbagai proyek infrastruktur telah berhasil diwujudkan, seperti revitalisasi Pasar Wates, pembangunan jalan sepanjang 391.222 meter, dan pembangunan jembatan penghubung antar wilayah, termasuk Jembatan Ngadi, Jembatan Jongbiru, dan Jembatan Gedangsewu.
Keluhan warga terkait kondisi Jalan Pare-Kandangan yang rusak juga disampaikan dalam kampanye tersebut.
Menanggapi hal itu, Mas Dhito menjelaskan bahwa perbaikan jalan tersebut menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Namun, ia memastikan telah mengajukan perbaikan ke Gubernur Jawa Timur pada tahun 2023 dan berjanji akan terus menagih realisasinya.
“Saya akan terus mengajukan perbaikan setiap tahun hingga jalan tersebut terealisasi,” tegasnya.
Warga yang hadir dalam kampanye itu, termasuk Nugroho, memberikan apresiasi atas rencana relokasi Pasar Kandangan dan penanganan persoalan infrastruktur lainnya.
Menurut Nugroho, upaya Mas Dhito untuk menangani kemacetan di sekitar pasar sangat diapresiasi.
“Mas Dhito harus melanjutkan kepemimpinannya. Pekerjaan yang belum selesai perlu dilanjutkan, dan kami yakin beliau akan menyelesaikannya,” ujar Nugroho, warga Kandangan berusia 73 tahun.(*/pty/kur)