Kediri, GelarFakta – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri untuk menjaga netralitas selama berlangsungnya Pilkada serentak 2024.
Hal ini disampaikan Heru dalam pidato upacara Hari Kesaktian Pancasila di halaman belakang Pemerintah Kabupaten Kediri, Selasa (1/10).
“ASN harus paham politik, tetapi tidak boleh terlibat dalam politik praktis,” tegas Heru.
Sebagai penjabat sementara bupati, Heru memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa proses kontestasi politik lima tahunan tersebut berlangsung lancar dan kondusif.
Mantan Kepala Bakorwil 1 Madiun ini juga menekankan pentingnya bagi ASN untuk menggunakan hak pilih secara bijak tanpa melanggar aturan yang ada.
“ASN harus tetap netral. Gunakanlah hak pilih dengan riang gembira,” ujarnya.
Selain berbicara soal netralitas ASN, Heru juga menyoroti pentingnya peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momen untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas,” Heru mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Pancasila sebagai motivasi dalam mencapai cita-cita besar bangsa, yakni Indonesia Emas 2045.
“Kita harus terus menggelorakan nilai-nilai Pancasila agar tetap menjadi pandangan hidup,” ungkapnya.
Heru juga menyampaikan pesan khusus kepada generasi Z (gen Z) untuk menyaring pengaruh budaya luar yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila.
Menurutnya, gen Z harus mampu menjadi generasi yang unggul dan berkarakter, tetap berpegang pada nilai-nilai Pancasila sebagai panduan dalam hidup.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2024 dihadiri oleh jajaran pegawai Pemerintah Kabupaten Kediri serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kediri.(*/pty/kur)
