Politik dan Pemerintahan

KPU Kota Kediri Gelar Kirab Maskot untuk Sosialisasi Pilkada Serentak 2024

Kediri, GelarFakta – Dalam rangka menyosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri menggelar kirab maskot Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri.

Acara tersebut berlangsung meriah di Taman Sekartaji, Kota Kediri, Sabtu (21/9).

Berbagai elemen masyarakat berpartisipasi dalam acara ini, yang juga menampilkan kesenian lokal seperti drum band, barongsai, pecut samandiman, jaranan, serta flashmob jingle Pilkada oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Kemeriahan acara semakin terasa dengan parade maskot Pilkada yang menarik perhatian pengunjung.

“Kirab ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa tahapan Pilkada serentak telah dimulai. Kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih dalam Pilkada 27 November 2024,” ujar Ketua KPU Kota Kediri, Reza Cristian.

Kirab tersebut tidak hanya menampilkan maskot Pilkada, melainkan juga menjadi ajang untuk mempromosikan berbagai kesenian lokal Kota Kediri.

Maskot Pilgub Jatim, Si Jali, hadir dengan tagline “Seneng Bareng”, sedangkan maskot Pilkada Kota Kediri, Si Tatak, tampil dengan tagline “Tansah Bungah.”

“Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat akan lebih berperan aktif dalam proses Pilkada mendatang. Target kami adalah mencapai tingkat partisipasi pemilih sebesar 80 persen di Kota Kediri,” tambah Reza.

Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur, Eka Wisnu Wardhana, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa kirab ini bukan hanya tentang sosialisasi Pilkada, tetapi juga sarana untuk memadukan berbagai budaya dari kabupaten dan kota di Jatim.

“Kirab budaya ini menjadi simbol integrasi antarbudaya sekaligus ajang sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada,” ujar Wisnu.

Setelah Kota Kediri, kirab maskot Pilgub Si Jali dan Pilwali Si Tatak akan dibawa ke setiap kecamatan di Kota Kediri untuk memperluas jangkauan sosialisasi.

Kirab ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan di berbagai daerah di Jawa Timur, yang akan berakhir pada 12 Oktober 2024.

“Kami berharap partisipasi masyarakat dalam Pilgub Jatim dapat mencapai 83 persen, bahkan lebih tinggi lagi,” tutup Wisnu.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button