HUT ke-51 KNPI: Pemerintah Kota Kediri Dukung Inovasi dan Keterlibatan Pemuda dalam Pembangunan
Kediri, GelarFakta – Dalam rangka memperingati HUT ke-51 Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Pemerintah Kota Kediri memberikan apresiasi tinggi terhadap peran organisasi ini sebagai wadah kepemudaan yang produktif dan inovatif.
Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah, yang diwakili oleh Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Kota Kediri, Tetuko Erwin Sukarno, mengungkapkan penghargaan terhadap kontribusi KNPI selama lebih dari lima dekade.
Dalam sambutannya, Erwin menegaskan bahwa KNPI telah memainkan peran vital dalam membentuk karakter pemuda dan melaksanakan berbagai program bermanfaat bagi masyarakat Kota Kediri.
“Saya sangat menghargai dedikasi KNPI. Seiring bertambahnya usia, organisasi ini semakin solid dalam menjalankan tanggung jawabnya,” ujar Erwin pada Senin (12/8/2024) malam.
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kota Kediri telah memberikan bantuan kepada KNPI melalui program aktivispreuner, yang selaras dengan inisiatif pemerintah daerah untuk menciptakan wirausaha baru.
Kolaborasi antara KNPI dan pemerintah daerah dianggap penting untuk memajukan Kota Kediri secara berkelanjutan.
Menjelang visi Indonesia Emas 2045, Pemkot Kediri berharap KNPI akan mendukung pembentukan wadah-wadah organisasi baru yang mampu menghadapi perubahan cepat.
“Pemuda perlu didorong untuk berpikir kreatif, mengadakan kompetisi ide, dan memberikan dukungan pada mereka yang memiliki gagasan inovatif untuk mewujudkan Jawa Timur yang lebih baik, berdampak positif bagi Kota Kediri,” tambah Tetuko.
Erwin juga menekankan perlunya peningkatan kapasitas dan keterampilan pemuda di era digital dan globalisasi.
“Ini dapat dilakukan melalui program magang, pelatihan teknis, serta pendidikan kewirausahaan, sehingga pemuda siap memasuki pasar kerja yang kompetitif,” jelasnya.
Ia juga mengajak KNPI untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial dan lingkungan, seperti advokasi isu kemiskinan, kesehatan, dan pelestarian lingkungan. Inovasi dan kreativitas di kalangan anggota KNPI perlu terus didorong melalui program-program yang dapat memberikan solusi baru dan berdampak positif.
“KNPI harus memperkuat identitas dan kebanggaan terhadap bangsa. Kami berharap KNPI terus menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan pemuda melalui kegiatan yang mempromosikan budaya lokal dan nilai-nilai kebangsaan,” urainya.
Mengakhiri sambutannya, Erwin yakin bahwa dengan semangat yang telah teruji selama 51 tahun, KNPI akan terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan bangsa.
“Mari kita terus berkolaborasi, memanfaatkan potensi yang ada, dan mewujudkan visi misi bersama untuk Kota Kediri yang lebih baik dan Indonesia yang lebih maju,” tutupnya.
Ketua KNPI Kota Kediri, Munjidul Ibad, mengajak seluruh pemuda untuk merefleksikan peran mereka dalam pembangunan daerah.
Ia menegaskan bahwa HUT KNPI ke-51 harus dijadikan momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan dan komitmen pemuda dalam berkontribusi nyata bagi kemajuan Kota Kediri.
Menurut aturan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), pemuda berusia hingga 30 tahun tercatat sekitar 60 ribu orang di Kota Kediri.
Sementara, KNPI mendefinisikan pemuda hingga usia 40 tahun, sehingga jumlahnya mencapai sekitar 70 ribu orang.
Angka ini mencerminkan potensi besar pemuda Kota Kediri untuk berperan aktif dalam berbagai bidang.
“Kami di KNPI berkomitmen untuk menjadi wadah yang efektif dalam memberdayakan pemuda, mengembangkan potensi mereka demi kemajuan Kota Kediri,” ujar Munjidul Ibad, yang akrab disapa Bung Ibad.
Menuju Indonesia Emas 2045, Bung Ibad menekankan pentingnya pengembangan jiwa patriotisme di kalangan pemuda, mencintai tanah air, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa.
Undang-undang Kepemudaan menekankan peran penting pemuda dalam membangun negara, termasuk memajukan Kota Kediri.
Dengan menanamkan nilai-nilai ini, pemuda akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan dengan bijak dan tangguh.
Bung Ibad juga mengingatkan pentingnya mengatasi sikap apatis di kalangan pemuda.
“Pemuda harus terus berinovasi dan berkreasi, menjaga semangat kepemimpinan, dan tidak hanya mengikuti arus tetapi juga menjadi penggerak dalam masyarakat. Kepemimpinan itu identik dengan semangat berapi-api. Jangan sampai pemuda kehilangan semangat, menjadi malas, dan tidak mau berkembang,” pungkasnya.(kd1/kur)