Forum Konsultasi Publik Kemenag Kota Kediri Bahas Peningkatan Layanan Pendaftaran Nikah


Kediri, gelarfakta.com – Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) Aneka Suara, Pendapat, Ide, dan Saran Inovatif (ASPIRASI) Kementerian Agama Kota Kediri yang digelar secara daring, Kamis (20/11/2025). Forum ini menjadi ruang dialog antara pemangku kepentingan untuk membahas upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, khususnya pelayanan pendaftaran nikah di Kantor Urusan Agama.
Dalam forum tersebut, Qowimuddin menyampaikan bahwa tantangan pelayanan publik saat ini semakin kompleks. Ia menegaskan masyarakat menginginkan layanan yang lebih cepat, mudah, transparan, dan humanis. Karena itu, forum konsultasi menjadi penting untuk menjaring suara dan ide dari berbagai pihak. Ia menilai tema forum, yaitu peningkatan kualitas pelayanan prima pendaftaran nikah di KUA, sangat relevan karena setiap pasangan menginginkan proses yang jelas, sederhana, bebas pungutan, dan memberikan kepastian.
“Pelayanan KUA yang profesional bukan hanya urusan administrasi. Tetapi juga bagian dari menjaga marwah institusi dan memberikan ketenangan bagi masyarakat yang akan memasuki kehidupan rumah tangga,” jelasnya.
Wakil wali kota juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kediri siap bersinergi dengan Kementerian Agama dalam mendukung inovasi pelayanan. Hal ini selaras dengan komitmen pemkot untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih serta meningkatkan kualitas layanan publik. Ia menambahkan bahwa transformasi digital yang sedang dilakukan Pemkot Kediri membuka peluang integrasi data dan penyederhanaan prosedur layanan.
Menurutnya, forum ini diharapkan dapat menghasilkan gagasan baru, kritik membangun, dan kolaborasi kuat antara pemerintah daerah dan Kemenag. Ia menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik bagi warga sejak awal mereka memulai kehidupan berkeluarga.
“Kita ingin memastikan bahwa warga Kota Kediri mendapatkan pelayanan terbaik sejak awal perjalanan mereka membangun keluarga. Karena dari keluarga yang baik, lahirlah generasi yang baik, dan dari generasi yang baik, InsyaAllah terwujud masyarakat yang maju dan berintegritas,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Qowimuddin juga memberikan apresiasi terhadap langkah strategis Kantor Kemenag Kota Kediri dalam memperkuat zona integritas menuju predikat wilayah birokrasi bersih dan melayani. Ia menilai upaya tersebut bukan sekadar pemenuhan persyaratan administrasi, tetapi komitmen moral untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Melalui FKP ASPIRASI ini kita tengah berupaya menjaring aneka suara, pendapat, ide, dan saran inovatif dari seluruh pemangku kepentingan. Demi memastikan bahwa pelayanan kita benar-benar berdampak dan bersih melayani,” pungkasnya.(*/pty/kur)



