Sympolite Hadir dengan Single Perdana “Jangan Kembali”, Ekspresi Rock Alternatif dari Kediri


Kediri, gelarfakta.com – Dunia musik Indonesia kembali diramaikan oleh hadirnya grup pendatang baru asal Kediri, Jawa Timur, bernama Sympolite. Band ini resmi meluncurkan single perdana berjudul “Jangan Kembali”, sebuah lagu rock alternatif yang mengisahkan rasa sakit hati ditinggalkan mantan, namun kemudian diminta untuk kembali lagi.
Nama Sympolite diambil dari gabungan kata Symphony dan Egaliter, dengan harapan karya mereka bisa dinikmati oleh semua kalangan. Dengan nuansa musik rock cadas dan vokal berat sang vokalis, lagu ini menghadirkan energi kuat yang dipadukan dengan lirik penuh emosi tentang kekecewaan mendalam.
Video klip “Jangan Kembali” turut memperkuat pesan lagu. Dibuka dengan adegan cincin sebagai simbol keseriusan dalam hubungan, cerita kemudian bergulir pada kisah ditinggalkan pasangan, hingga akhirnya sang mantan kembali dan meminta melanjutkan hubungan yang telah hancur. Visual dramatis ini menjadi penggambaran utuh dari keteguhan hati untuk tidak lagi memberi ruang pada luka lama.
Pengamat musik Tegar Paras Swara Widodo menilai komposisi lagu ini berhasil membawa pendengar masuk ke dalam emosi yang disajikan. Ia menyebutkan, nuansa “Jangan Kembali” mengingatkan pada kekuatan emosional “November Rain” dari Guns N’ Roses, terutama dengan melodi gitar yang mempertebal kesan rock yang sederhana namun padat.
“Kita diajak merasakan sakitnya kekecewaan lewat sajian musik yang simple, rock yang kental, dengan pilihan chord yang sederhana tetapi kuat. Inilah musik rock, padat dan sesuai isi serta penyajiannya,” ujar Tegar.
Selain itu, Sympolite juga menghadirkan bridge yang menurut Tegar mirip dengan warna musik Jamrud era Krisyanto. Sentuhan ini menjadikan “Jangan Kembali” terasa dinamis dengan permainan musik yang dramatis dan ekspresif.
Lagu ini dinilai tidak serumit musik rock pada umumnya, namun justru lewat kesederhanaannya, Sympolite mampu menegaskan bahwa musik rock Indonesia masih hidup dan relevan.
“Karya ini tetap indah dengan nilai estetika seni. Iramanya harmonis, tidak saling bertabrakan, dan layak dikonsumsi publik. Pesannya jelas: rock Indonesia masih tumbuh subur dan menyuguhkan kisah hidup yang dekat dengan banyak orang,” tambah Tegar.
Single “Jangan Kembali” saat ini sudah tersedia di YouTube dan bisa dinikmati kapan saja. Sympolite pun berencana meluncurkan single terbaru mereka pada September 2025, yang diyakini akan semakin menambah warna baru dalam industri musik rock Indonesia.(*/pty/kur)



