EkonomiGaya HidupKesehatanKulinerPendidikan

Upaya Pemkot Kediri Kurangi Stunting dengan Pembagian Makanan Olahan Ikan

Kediri, GelarFakta – Dalam upaya menurunkan angka stunting, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mengadakan program pembagian makanan olahan ikan di Kelurahan Burengan.

Program ini berlangsung sejak Mei hingga Juli 2024, dengan sasaran 16 balita yang terindikasi stunting.

Rini Dyahwahyuni, Koordinator Kader Posyandu COE Kelurahan Burengan, menyatakan bahwa program ini sangat membantu dalam upaya menurunkan angka stunting.

“Kami melihat adanya penurunan jumlah balita stunting dari 18 anak pada tahun 2023 menjadi 14 anak pada Juli 2024,” ungkapnya.

Siti Maimunah, Ketua Posyandu COE Edelweis, juga menambahkan bahwa paket makanan yang diberikan sangat bergizi dan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi balita stunting.

“Paket yang diberikan berisi naget lele 200 gram, abon ikan patin 75 gram, otak-otak ikan patin 200 gram, dan lele marinasi 500 gram,” jelasnya.

“Harapannya, dengan konsumsi olahan ikan ini, balita stunting bisa tumbuh lebih normal dan lulus dari status stunting.”

Kepala Kelurahan Burengan, Adi Sutrisno, S.Pd., M.M., melalui sekretaris kelurahan Burengan, Moch Mukson, saat dikonfirmasi di acara kegiatan mengapresiasi program ini dan menyatakan bahwa upaya pemerintah kota ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan balita di wilayahnya.

“Dengan adanya program ini, kami berharap balita yang terindikasi stunting dapat tumbuh sehat dan berkembang optimal,” ujarnya.

Program ini juga dihadiri oleh Sekretaris Kelurahan Burengan, Moch Mukson, yang turut memantau dan mendukung jalannya kegiatan.

Zuniarti, salah satu penerima bantuan dari RT 2 RW 7, mengucapkan terima kasih dan berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan membantu membebaskan anak dari stunting.

“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan membantu membebaskan anak dari stunting,” katanya.

Dengan keberhasilan program ini, diharapkan angka stunting di Kota Kediri dapat terus menurun, sehingga anak-anak dapat tumbuh sehat dan cerdas.(kd1/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button