PendidikanPeristiwa

Satkopaska Koarmada I Gelar Latihan Peperangan Laut Khusus

Kepulauan Riau, GelarFakta – Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) di bawah Komando Armada I TNI Angkatan Laut telah menyelesaikan serangkaian latihan peperangan laut khusus (Naval Special Warfare) di sekitar perairan pulau Dompak, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Menurut Kolonel Laut (T) Evi Bayu Priatno S.T., M.Tr.Hanla., Komandan Satkopaska, tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan pasukan elite TNI AL tersebut.

“Dengan latihan ini, kami bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan Kopaska sebagai pasukan khusus, sehingga mereka memiliki kemampuan gerak dan serangan yang optimal,” ujarnya.

Rangkaian latihan peperangan laut khusus yang diselenggarakan oleh Koarmada I untuk Satkopaska berlangsung mulai dari tanggal 15 hingga 21 Maret 2024. Kegiatan ini mencakup sesi manuver lapangan di Pulau Dompak dan sekitarnya.

Selama latihan, dilakukan berbagai simulasi sabotase dan skenario untuk menonaktifkan radar pantai lawan dan sarana komunikasi musuh lainnya yang dapat menghalangi operasi.

Materi latihan lainnya meliputi navigasi jarak jauh, infiltrasi bawah air, taktik satuan kecil, operasi asasinasi, dan demolisi.

Kolonel Laut (T) Evi Bayu Priatno S.T., M.Tr.Hanla., menjelaskan bahwa latihan ini memberikan kesempatan bagi para prajurit untuk melatih keterampilan taktis dan teknis mereka, serta mengaplikasikan teori-teori dalam skenario operasi perang di lapangan.

“Latihan ini juga menjadi kesempatan bagi prajurit untuk mempraktikkan taktik renang rintis, yang merupakan metode senyap untuk memantau pantai musuh guna memastikan keamanan bagi pendaratan pasukan,” tambahnya.

Dijelaskan pula bahwa taktik Over The Beach (OTB) melibatkan penyusupan ke pantai lawan dengan cara yang tidak terdeteksi, seperti dengan menggunakan selam tempur atau renang rintis.

Sedangkan Taktik Satuan Kecil (TSK) digunakan untuk memanuverkan pasukan dalam berbagai skenario pertempuran.

Sabotase dan demolisi menjadi bagian dari strategi untuk menghambat dan melumpuhkan kemampuan logistik musuh.

“Semua keterampilan ini merupakan bagian penting dari kemampuan yang harus dimiliki oleh Prajurit Kopaska TNI AL,” ungkap Kolonel Laut (T) Evi Bayu Priatno S.T., M.Tr.Hanla.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button