Menko Polhukam Dukung Program Sosialisasi Pers Berwawasan Kebangsaan
Jakarta, GelarFakta – Rencana program Sosialisasi Pers Berwawasan Kebangsaan yang akan dilakukan oleh Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat untuk anggotanya di 38 provinsi dan cabang khusus Surakarta disambut baik oleh Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum, HAM, dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto.
Pertemuan ini terjadi saat Pengurus PWI Pusat mengadakan audiensi di kantornya pada Kamis (21/3).
Hadi Tjahjanto menyampaikan dukungannya terhadap program tersebut dengan menekankan pentingnya pemahaman tentang kebangsaan dalam pembuatan karya jurnalistik.
“Program ini penting untuk memastikan wartawan memiliki perspektif kebangsaan Indonesia yang mencakup keragaman dan kekayaan budayanya,” ujarnya.
Menurut Hadi Tjahjanto, banyak berita dan informasi saat ini yang tidak lagi mencerminkan nilai-nilai budaya kita.
Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah sangat penting untuk memastikan kesesuaian dengan nilai-nilai budaya yang ada.
Dia juga menyoroti pentingnya peran media dalam memperkuat rasa kebangsaan, terutama dalam menjalankan Sila ke-5 Pancasila.
“Kami akan mendukung program ini sejauh yang kami bisa, karena kami percaya bahwa media memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk identitas dan karakter bangsa,” tambahnya.
Sosialisasi Pers Kebangsaan merupakan bagian dari upaya PWI Pusat untuk kembali ke khittahnya saat didirikan di Kongres 9-10 Februari 1946 di Surakarta, yang menekankan peran wartawan dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Program ini diharapkan dapat memberikan pendidikan dan pelatihan yang konkret kepada anggota PWI.
Selain itu, PWI berencana melibatkan pengurus dan anggotanya dalam program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan di Lemhanas setelah mendapatkan dukungan penyelenggaraannya.
Hadi Tjahjanto juga memberikan dukungan terhadap pembangunan Grha Pers Pancasila di Yogyakarta yang akan menjadi Pusat Studi Pers Pancasila dan kantor PWI DI Yogyakarta.
Dia menyebutkan bahwa Yogyakarta adalah tempat yang tepat untuk proyek tersebut, mengingat sejarah dan peran kota tersebut dalam perjuangan kemerdekaan.
Sihono, Direktur Pers Pancasila PWI, menambahkan bahwa pembangunan Grha Pers Pancasila diharapkan akan menjadi pusat informasi, seminar, dan diskusi tentang Pers Pancasila.
Dia menyatakan bahwa acara peletakan batu pertama pembangunan akan diadakan bersamaan dengan seminar tentang Pers Pancasila yang melibatkan akademisi, peneliti, dan wartawan senior.(*/pty/kur)