Dewan Pers: Informasi Dari Medsos Bukan Berita
Jakarta, GelarFakta – Dewan Pers dan UNESCO berkolaborasi menggelar kegiatan dialog dengan berbagai lembaga terkait mekanisme respons pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap wartawan dalam konteks pemilu.
Acara tersebut dihadiri berbagai lembaga di antaranya, 3 Matra TNI AD, AL, AU, dan Polri, juga konstituen Dewan Pers dan undangan lainnya.
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu mengatakan bahwa pihaknya ingin ada ketegasan terkait respon terhadap kekerasan yang terjadi terhadap wartawan dalam pemilu ini.
“Informasi dari medsos bukanlah berita. Sebab jika berita harus ada link terkait kepada penanggungjawabnya dari media yang bersangkutan,” kata Ninik, Senin (18/12).
Dalam acara dialog antar lembaga terkait pemilu, di hotel berbintang Jl Hayam Wuruk Jakarta Barat tersebut Ninik juga meminta agar terjalin komunikasi yang terbuka.
“Jangan baperan kalau ditanya dari media mana. Sudah terverifikasi Dewan Pers atau belum. Hal ini penting untuk mengindentifikasi media abal-abal atau bukan,” tegasnya.(*/pty/kur)