Mas Dhito Bakal Naikkan Insentif Guru K2, PAUD, SD, SMP non-ASN Jadi Rp 21 Miliar
Kediri, GelarFakta – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bakal menaikkan insentif bagi guru tingkan K2, PAUD, SD, serta SMP non-ASN di tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Mas Dhito seusai menerima aspirasi dari salah satu guru TK asal Desa Mranggen, Kecamatan Purwoasri.
Mendengar aspirasi dari salah satu warganya tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu menjelaskan pihaknya dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri berencana akan menaikkan insentif bagi guru non ASN di tahun depan.
Rencananya, kata Mas Dhito, dari Rp14 Miliar di tahun 2023 ini, akan ditingkatkan sekitar Rp 7 Miliar di tahun depan.
Dari rencana tersebut, guru Tapos yang sebelumnya belum mendapatkan insentif, di tahun depan direncanakan bakal mendapatkan insentif sebesar Rp100 Ribu untuk tiap bulannya.
“Tahun 2023 anggaran kami Rp14 Miliar, tahun 2024 menjadi Rp 21 Miliar,” kata Mas Dhito, Minggu (26/11/2023).
Dengan meningkatnya kesejahteraan bagi guru non ASN ini Mas Dhito berharap kualitas pendidikan di Kabupaten Kediri juga akan meningkat.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mokhamat Muksin lebih rinci menjelaskan, jumlah guru Tapos yang akan mendapatkan insentif ini sebanyak 1000 guru.
Sedangkan bagi guru PAUD, TK, dan Kelompok Bermain yang awalnya Rp100 ribu menjadi Rp200 ribu dan guru SD serta SMP yang mulanya Rp100 ribu naik seratus persen.
“Untuk guru eks K2 dulu Rp 500 ribu naik 50 persen menjadi Rp750 ribu,” bebernya.(adv/kominfo/*/pty/kur)