Kesehatan

Rapat Pleno Dharma Wanita Persatuan Beri Edukasi Menopause

Kediri, GelarFakta – Dharma Wanita Persatuan menggelar rapat pengurus dan rapat pleno yang dilaksanakan di Ruang Kilisuci Pemkab Kediri, Selasa (7/11/2023).

Koordinator sub bidang dalam Pengurus DWP memaparkan kegiatannya dan agendanya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pengurus DWP Kabupaten Kediri. Acara diawali dengan pemaparan setiap bidang, serta memberikan arahan dan masukan setiap bidang.

“Dalam rapat pleno ini, monggo dari setiap SKPD yang telah melakukan kegiatan di DWP Kabupaten Kediri segera dilaporkan kepada kami, agar menjadi bahan reporting untuk kami. Yang mana tahun ini Jawa Timur menduduki rangking nomor pertama di seluruh Indonesia sebagai DWP yang memiliki reporting tertinggi,” kata Ketua DWP Kabupaten Kediri Ny. Aviva Herawati Sari Solikin.

Dimana semakin banyak setiap pelaporan atau reporting dapat menambah tingkat kualitas dalam melaksanakan kegiatan, sehingga dapat mengejar rangking tingkat kabupatennya.

“Kabupaten Kediri sendiri menduduki rangking 10 besar,” imbuhnya.

Selain itu juga menghadirkan pemateri dari Spesialis Kandungan, dr. Gresilia Hilbarida Mendrofa, Sp. OG. yang merupakan anggota DWP dan juga istri dari pegawai negeri yang bertugas di Dinas PUPR Kabupaten Kediri.

Materi yang disampaikan terkait Menopouse, membahas tentang penurunan alami pada hormon reproduksi ketika seorang wanita mencapai usia 40-an atau 50-an.

Menopause ditandai dengan 12 bulan sejak haid terakhir.

Umumnya, usia menopause berkisar antara 45–55 tahun. Selama fase inilah wanita akan merasakan tanda-tanda menopause.

Tanda-tanda menopause pada setiap wanita bervariasi, tergantung dari banyaknya kadar estrogen di dalam tubuh. Apabila produksinya sedikit, maka tanda-tanda menopause muncul lebih beragam.

“Tanda-danda Menopause pada wanita antara lain perubahan siklus menstruasi, penurunan gairah seksual, gangguan tidur, masalah saluran kemih, perubahan bentuk tubuh, rambut Rontok dan Kulit kering, maupun masalah psikologis seperti gampang marah dan sebagainya,” jelas Dokter Gresilia.

“Tetapi ibu-ibu jangan khawatir itu semua hal yang wajar jika memasuki masa menopause, kembali ke diri kita masing-masing nantinya untuk bersikap dan mengendalikan psikologis kita terhadap masa-masa menopause,” tambahnya.

Bagaimana memperlambatnya? Dengan Anti aging medicine Deteksi proses penuaan yaitu dengan mempraktikkan gaya hidup sehat termasuk olah raga teratur, kontrol pola makan, cukup tidur, kehidupan seksual yang sehat, menghindari rokok dan alkohol, mengelola stres, keseimbangan antara aktivitas dan relaksasi, jangan mengkonsumsi obat apapun tanpa resep dokter, segera dapatkan pengobatan bila di temukan penyakit terkait usia.

Acara rapat pleno tersebut memberikan antusias tersendiri kepada para ibu-ibu yang sudah mengalami dan akan mengalami menopause dengan memberikan beragam pertanyaan kepada Dokter Gresilia.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button