Jombang, GelarFakta – Aksi pencurian tabung gas elpiji 3 kilogram terekam kamera CCTV.
Pelaku diketahui melancarkan aksinya di toko kelontong yang ada di Desa Jarak Kulon, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang pada Jumat (27/10/2023) malam.
Pelaku yang datang seorang diri, terlihat santai menggasak elpiji melon dengan cara berpura-pura menjadi pembeli.
Bahrudin Bagus Ibrahim, selaku pemilik toko menceritakan, peristiwa pencurian tabung gas elpiji melon di tokonya terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.
“Kurang lebih tadi malam kejadiannya sekitar 19.30 WIB, sehabis salat isya,” kata Bahrudin saat ditemui di tokonya, Minggu (29/10/2023) siang.
Lebih lanjut ia menjelaskan, awalnya pelaku datang dari arah selatan menuju ke utara. Selanjutnya pelaku berhenti di depan toko, sembari mengendarai sepeda motor miliknya.
Setelah turun dari kendaraannya, pelaku berpura-pura membeli obat di dalam toko.
Tak hanya itu, pelaku juga memilih sejumlah barang, sehingga penjaga toko teralihkan.
Saat itu pelaku mengambil dua buah tabung gas elpiji 3 kilogram.
“Kronologinya pelaku itu dari arah selatan ke depan toko, dia parkir motor lalu masuk dan lihat-lihat barang. Terus pilih-pilih agak lama terus ke kasir, untuk beli obat itu,” ujarnya.
“Terus habis itu dia tahu kalau Mbak lagi sibuk ke belakang, habis itu dia balik lagi ambil tabung gas yang ada di sini. Itu yang pertama, terus tidak lama kemudian ngambil lagi satu. Setelah itu dia pergi ke arah selatan,” lanjutnya.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV, Bahrudin mengatakan, pelaku sengaja berpura-pura membeli, dan menunggu toko sedang ramai, dan pada saat situasi itulah, pelaku baru melancarkan aksinya.
“Modusnya kayak lagi nunggu ada orang pas lagi ramai pura-pura beli dulu di kasir, setelah itu tengak-tengok. Setelah dirasa aman, dia langsung mengambil barang yang tadi itu,” kata Bahrudin.
Ia mengaku dari rekaman kamera CCTV di toko ia memperoleh ciri-ciri pelaku, yakni pelaku berbadan tinggi dan berkulit gelap.
“Kalau untuk ciri-ciri, orangnya tinggi dengan kulit agak hitam tapi lebih jelasnya di rekaman CCTV, dia (pelaku) sendirian,” ujarnya.
Akibat peristiwa itu, ia mengalami kerugian hingga ratusan ribu rupiah. Untuk itu, pihaknya akan melaporkan peristiwa pencurian di tokonya ke Polsek setempat.
“Kerugian sekitar Rp.350 sampai Rp.400 ribuan. Untuk kejadian sebenarnya ini sudah ke dua kalinya, cuma yang kali ini terekam jelas di CCTV. Nanti siang baru mau laporan ke Polsek,” pungkasnya.(jb1/kur)
