KPU Kabupaten Kediri Gandeng Ratusan Mahasiswa Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemilu 2024
Kediri, GelarFakta – KPU Kabupaten Kediri menggelar nonton bareng (Nobar) Film Kejarlah Janji di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, Sabtu (28/10/2023).
Nobar Film yang dihadiri ratusan mahasiswa IAIN Kediri tersebut berlangsung meriah dan hikmat.
Kegiatan ini merupakan kali kedua yang digelar KPU Kabupaten Kediri setelah sebelumnya juga digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Tabassam Al-Falah Ploso Mojo, Minggu 22 Oktober 2023 pekan lalu.
Pemutaran film Kejarlah Janji bertujuan guna meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya pemuda pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Kediri M Eko Yulianoor menyampaikan, pihaknya mendukung penuh kegiatan pemutaran film oleh KPU Kabupaten Kediri.
IAIN Kediri menjadi rujukan KPU Kabupaten Kediri dan merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang menyelenggarakan pemutaran film.
“Berarti hal ini menjadi sangat istimewa dimana kampus kita IAIN Kediri adalah kampus demokrasi dan peradaban,” ujarnya.
Aktivis yang akrab disapa Eko tersebut mengutarakan, untuk peserta yang mengikuti pemutaran film sebanyak 200 mahasiswa sehingga ia merasa kalangan mahasiswa cukup antusias untuk mengikuti kegiatan dari KPU Kabupaten Kediri.
“Pesertanya ada dari Fakultas tarbiyah dan Syariah sebanyak 200 orang,” terangnya.
Eko juga mengatakan, mahasiswa merupakan agen perubahan. Peran mahasiswa sangat penting dalam proses demokrasi. Maka ia berharap mahasiswa atau pemuda dapat berpartisipasi aktif dalam pemilu serentak 2024 mendatang.
“Saya berharap mahasiswa dapat andil bagian Pemilu. Karena kita sebagai mahasiswa harus memberikan contoh positif juga kepada masyarakat sebagai agen perubahan, agen kontrol, agen sosial,” ungkapnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Kediri Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Nanang Qosim menerangkan, film Kejarlah Janji karya Sutradara Garin Nugroho, memiliki pesan agar masyarakat, khususnya generasi muda semakin sadar politik dan tidak menjadi golongan putih (golput) saat Pemilu serentak 2024 mendatang.
“Film Kejarlah Janji memiliki pesan moral tentang demokrasi, sehingga mahasiswa dapat mengambil hikmah dan pesan yang terkandung dalam film tersebut, jelang pemilu 2024 mendatang,” katanya.
Menurut Nanang, peran mahasiswa atau kelompok usia pemuda sangat dibutuhkan kontribusinya dalam pemilu 2024 mendatang.
Hal ini mengingat KPU Kabupaten Kediri bakal membentuk ribuan Tempat Pemungutan Suara (TPS), atau juga bisa menjadi pengawas TPS maupun sebagai pemantau pemilu.
Kebutuhan tersebut, dapat diisi oleh masyarakat luas khususnya pemuda yang tentunya memiliki kecakapan dan kapasitas sebagai petugas pemilu 2024, terutama berbasis teknologi informasi, sebagai salah satu langkah pemutakhiran data.
“Selain datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya, kami harapkan mahasiswa juga dapat berkontribusi sebagai penyelenggara pemilu yaitu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Di Kabupaten Kediri saja kami membutuhkan 13.300 orang,” papar Nanang.
Ia juga mengungkapkan menjelang pemilu, KPU terus meningkatkan sosialisasi kepada pemilih pemula, termasuk sosialisasi ke berbagai kelompok masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pada pemilu 14 Februari 2024 mendatang. KPU Kabupaten Kediri juga menargetkan partisipasi pemilih di kalangan pemuda sebesar 40 persen pada pemilu 2024 mendatang.
“Berdasarkan data kami di KPU Kabupaten Kediri tercatat 1.262.944 orang tercatat sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari angka tersebut ada sebanyak di kelompok gen z 212.585 orang dan kelompok milenial 372.022 orang,” tutupnya.(yan/kur)