Hiburan

Mengenal Lebih Dekat Tentang Samhain, Akar Pagan Dalam Perayaan Halloween

GELARFAKTA.COM – Halloween adalah perayaan yang penuh dengan misteri, kostum-kostum menakutkan, permen, dan hantu.

Namun, hanya sedikit yang tahu bahwa Halloween sebenarnya memiliki akar-akar yang sangat kuno, yang berkaitan dengan tradisi pagan.

Salah satu akar paling dalam dari Halloween adalah perayaan Samhain, yang berasal dari budaya Celtic dan memiliki sejarah panjang dalam dunia pagan.

Mari kita mengenal lebih dekat tentang Samhain dan bagaimana perayaan ini memberikan pengaruh besar pada apa yang kita kenal sebagai Halloween saat ini.

  1. Asal Usul Samhain

Samhain (diucapkan sebagai “Sow-in” atau “Sah-win”) adalah perayaan tahunan yang berasal dari budaya Celtic, khususnya dari suku-suku Druid di wilayah yang sekarang menjadi Irlandia, Skotlandia, dan Wales.

Perayaan ini merupakan perayaan yang terjadi pada akhir Oktober atau awal November dan diperingati untuk menyambut musim gugur dan persiapan menghadapi musim dingin.

  1. Momen Penting dalam Siklus Alam

Salah satu elemen utama dari perayaan ini adalah pengakuan atas peralihan musim dan siklus alam.

Ini adalah saat ketika panen telah selesai, dan alam semesta memasuki musim dingin yang gelap dan sepi.

Perayaan ini juga dianggap sebagai waktu ketika batas antara dunia manusia dan dunia roh menjadi tipis, memungkinkan hubungan lebih dekat dengan roh orang yang telah meninggal.

  1. Tradisi-Tradisi Samhain

Ada berbagai tradisi yang terkait dengan perayaan ini, seperti pembakaran api besar (bonfire), pemakaian kostum, dan persembahan makanan kepada roh-roh leluhur.

Suku Celtic percaya bahwa perayaan ini adalah waktu ketika roh-roh leluhur mereka akan kembali ke dunia ini, dan mereka ingin menyambut mereka dengan baik.

  1. Hubungan dengan Halloween Modern

Saat Kekristenan menyebar di wilayah-wilayah Celtic, perayaan ini mulai bergabung dengan perayaan All Saints’ Day (Hari Para Kudus) yang jatuh pada 1 November. Ini mengakibatkan perpaduan antara tradisi-tradisi pagan dan Kristen.

Selama abad-abad berikutnya, tradisi-tradisi seperti pemakaian kostum dan pengumpulan permen berkembang menjadi bagian dari festival ini.

  1. Simbol-Simbol Samhain

Beberapa simbol penting yang terkait dengan perayaan ini adalah labu, atau yang lebih dikenal sebagai “Jack-o’-lantern.”

Labu dipahat dengan wajah menakutkan dan diberi lilin di dalamnya sebagai perlambang penerangan dalam kegelapan.

Labu ini awalnya digunakan untuk menangkal roh-roh jahat, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka menjadi simbol yang paling ikonik.

Perayaan Halloween yang kita nikmati saat ini memiliki akar-akar yang sangat dalam dalam budaya pagan, terutama dalam perayaan Samhain.

Samhain adalah momen ketika dunia pagan dan Kristen bergabung, menciptakan perayaan yang unik yang merayakan musim gugur, roh-roh leluhur, dan ketakutan.

Mengenal lebih dekat tentang asal-usul Samhain membantu kita memahami latar belakang sejarah Halloween dan mengapresiasi keragaman warisan budaya yang ada di belakangnya.

Jadi, ketika Anda berdandan dan pergi “trick-or-treating” pada malam Halloween, ingatlah bahwa Anda ikut merayakan perayaan kuno yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button