Kenapa Orang Yang Mengalami Anemia Sering Merasakan Kepala Pusing? Ini Jawabannya!
GELARFAKTA.COM – Gangguan anemia adalah kondisi medis yang terjadi ketika kadar sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh seseorang lebih rendah dari normal.
Salah satu gejala umum yang sering dialami oleh orang yang mengidap anemia adalah kepala pusing atau rasa lemas.
Tetapi mengapa kepala pusing seringkali menjadi masalah bagi penderita anemia? Mari kita cari tahu jawabannya!
Dibawah ini adalah penjelasan tentang penderita anemia yang sering merasakan masalah kepala pusing.
- Kurangnya Oksigen dalam Darah
Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat atau hemoglobin yang berfungsi dengan baik.
Sel darah merah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Ketika jumlah sel darah merah yang rendah, maka pasokan oksigen ke otak juga akan berkurang. Inilah yang menyebabkan pusing atau lemas.
Otak yang kekurangan oksigen akan merespons dengan memberikan sinyal tubuh untuk mencoba meningkatkan suplai oksigen, yang dapat dirasakan sebagai pusing.
- Kerja Jantung yang Lebih Keras
Masalah ini membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk mencoba memompa darah yang mengandung lebih sedikit oksigen.
Ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh tubuh tetap mendapatkan oksigen yang cukup meskipun kadar sel darah merah rendah.
Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung, yang juga dapat berkontribusi pada rasa pusing atau lemas.
- Tekanan Darah Rendah
Sel darah merah yang kurang dapat mengakibatkan penurunan volume darah dalam tubuh. Akibatnya, tekanan darah bisa menjadi rendah.
Tekanan darah rendah dapat mengganggu aliran darah yang seimbang ke otak, yang dapat menyebabkan pusing atau rasa lemas.
- Gejala Lainnya
Selain pusing, masalah ini juga dapat menyebabkan gejala lain seperti kelelahan, kulit pucat, napas cepat, dan denyut jantung tidak teratur.
Gejala ini dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan kemampuannya untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Penting untuk diingat bahwa ada berbagai jenis anemia, dan penyebabnya pun beragam. Beberapa penyebab umum anemia termasuk kekurangan zat besi, defisiensi vitamin B12 atau folat, penyakit kronis, dan gangguan genetik seperti talasemia.
Oleh karena itu, diagnosis dan pengobatan anemia perlu dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten.
Pengobatan anemia akan tergantung pada penyebabnya. Dalam banyak kasus, suplemen zat besi, vitamin B12, atau folat dapat membantu meningkatkan kadar sel darah merah dan mengurangi gejala.
Dalam kasus anemia yang lebih serius atau yang disebabkan oleh masalah medis yang lebih kompleks, dokter dapat merujuk pasien untuk menjalani perawatan yang lebih lanjut.
Untuk mencegah atau mengatasi anemia, sangat penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, menghindari kekurangan nutrisi, dan secara teratur memeriksakan kesehatan Anda kepada profesional medis.
Dengan penanganan yang tepat, kepala pusing dan gejala lainnya yang disebabkan oleh anemia dapat diatasi, sehingga Anda dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bugar.