Target Mas Dhito Tuntaskan PTSL di Kabupaten Kediri 2 Tahun
Kediri, GelarFakta – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menargetkan seluruh sertifikat tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) bisa tuntas dalam dua tahun mendatang.
Hal ini disampaikan Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri saat menyerahkan sertifikat tanah kepada warga Desa Ngetrep Kecamatan Mojo bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kediri, Rabu (11/10/2023).
“Satu dua tahun ke depan, semua lahan (ditargetkan) sudah bersertifikat,” ucap Mas Dhito.
Menurut Bupati Kediri, untuk memenuhi targetnya tersebut Pemkab Kediri harus menganggarkan puluhan miliar rupiah.
Sedangkan tahun ini, Pemkab juga memberikan hibah dengan pola Trijuang dari APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp.4 miliar.
Kemudian, sertifikat yang dibagikan di Desa Ngetrep tersebut sebanyak 650 bidang yang pada tahap sebelumnya juga telah dibagikan sebanyak 700 bidang tanah.
Kepada para penerima sertifikat itu, Mas Dhito berpesan agar tak menyerahkan sertifikat tersebut kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sebab, saat penyerahan sertifikat tanah di Desa Kalirong, Tarokan pada Selasa (18/7) lalu, Mas Dhito mengamati adanya rentenir yang telah bersiap di sekitar pembagian sertifikat.
“(Agunan kepada rentenir) Jangan dilakukan, kalau untuk modal bagaimana? (mendingan) ke bank daerah, karena saya minta bank daerah untuk kasih bunga paling rendah,” pesannya.
Sementara itu Kepala BPN Kabupaten Kediri La Ode Asrafil menjelaskan target keseluruhan PTSL di wilayahnya sebanyak 84.887 sertifikat.
Dimana dari target 2.800 sertifikat, 1.350 sertifikat di Desa Ngetrep telah dibagikan dalam dua tahap.
Dari jumlah tersebut, pihaknya berharap sisa sertifikat yang belum terselesaikan dapat diproses dan dipenuhi minggu depan.
“Insyaallah minggu depan kita akan menyerahkan sisanya,” ungkapnya.
Pihaknya menyebutkan Mas Dhito mempunyai komitmen tinggi dalam menyelesaikan program PTSL di wilayahnya.
Hal ini terbukti dengan diberikannya hibah Trijuang untuk percepatan program tersebut.
Tak hanya itu, pihaknya menilai komitmen bupati Kediri berusia 31 tahun tersebut dalam membangun infrastruktur di Kabupaten Kediri sangat luar biasa.
Hal ini dikarenakan, Mas Dhito selalu mendorong BPN untuk terus menyukseskan Proyek Strategis Nasional (PSN) termasuk dalam proses pembebasan lahan untuk jalan tol.
“Pembangunan yang ada di Kabupaten Kediri, Mas Bup mendorong kami agar seluruh pembangunan utamanya PSN agar bisa terselesaikan,” tandasnya.(adv/kominfo/*/pty/kur)