Pendidikan

Puluhan Siswa TK di Jombang Belajar Membatik Bersama

Jombang, GelarFakta – Memperingati Hari Batik Nasional, puluhan pelajar siswa-siswi TK Ar Rahman belajar membatik bersama di sentra pengrajin batik colet Desa Jati Pelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Senin (02/10/2022) siang.

Sedikitnya terdapat 50 siswa dan tenaga pengajar yang turut antusias belajar sekaligus praktkk membatik tradisional tersebut.

Selain memperingati hari batik nasional, kegiatan ini juga merupakan upaya pengenalan batik sejak dini.

Dengan harapan agar batik tradisional yang merupakan warisan budaya Indonesia ini, terus dilestarikan dan tetap eksis.

“Ini kegiatan dari TK Ar-rahman, sekarang kan peringatan hari batik nasional juga. Jadi tujuannya untuk memperkenalkan anak-anak terkait batik sekalian dengan praktek pembuatannya,” ujar Fifiatun Zulaikha, salah satu guru dari TK Ar-rahman tersebut.

Lanjutnya disampaikan, anak-anak yang belajar cukup mengikuti dengan senang. Mereka belajar dengan mengikuti arahan dari pengrajin batiknya.

Kendati dibutuhkan ketelatenan dan ketekunan, para siswa-siswi setempat mengikuti belajar membatik bersama dari awal hingga usai.

“Tadi selain membatik, anak-anak juga mengenal batik nusantara Indonesia yang diwarisi Indonesia dengan berbagai macam batik dan motifnya. Alhamdulillah acara membatik bersama ini berjalan dengan baik dan lancar,” tandasnya.

Masih di tempat yang sama, Sutrisno, 50, pengrajin batik colet, menjelaskan jika ia sangat bangga, begitu kedatangan anak-anak yang ingin belajar dan mengetahui batik sejak dini.

“Senang, karena dengan ini batik terus meluas dan tetap eksis. Jadi anak-anak ini tadi prosesnya hanya memberi warna di sebuah motif batik, kebetulan juga pas dengan peringatan hari batik nasional,” tutur Sutrisno kepada wartawan.

Kata Sutrisno, pihaknya tak lepas juga memperkenalkan seputar batik lokalan. Maksudnya, agar ada generasi penerus dan bisa menyebar luaskan karya-karya batik lokal.

“Tadi membuat sebuah taplak besar dengan menggunakan motif bunga mawar. Harapan kita mudah-mudahan batik masih tetap eksis di Indonesia, karena sekarang kalau memperkenalkan sejak dini ke anak-anak, pasti akan banyak yang mengerti betul apa itu batik,” pungkasnya.(jb1/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button