PendidikanPolitik dan Pemerintahan

Kediri Kirim 18 Calon Siswa ke Sekolah Rakyat Batu, Lahan di Lirboyo Disiapkan 2026

Kediri, gelarfakta.com – Sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional Sekolah Rakyat, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Sosial menggelar kegiatan Pengarahan dan Pemantapan Calon Siswa Sekolah Rakyat, Rabu (23/7/2025) di Aula Dinas Sosial. Dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Paulus Luhur Budi, menyampaikan bahwa meskipun Kota Kediri belum memiliki bangunan fisik Sekolah Rakyat, sebanyak 18 siswa tingkat SMP akan dikirim untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Rakyat Batu, Jawa Timur.

“Saat ini Kota Kediri memang belum memiliki bangunan eksisting untuk Sekolah Rakyat, namun kami telah menyiapkan lahan seluas 5 hektare di Kelurahan Lirboyo sebagai lokasi pembangunan. Kementerian Sosial dan Kementerian PUPR juga telah melakukan peninjauan dan menyatakan lokasi tersebut layak dari berbagai aspek,” jelas Paulus.

Para siswa yang tergabung dalam satu rombongan belajar (rombel) ini merupakan alokasi dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur untuk mengikuti program pendidikan di Sekolah Rakyat mulai tahun ajaran 2025/2026. Sebelumnya, Dinas Sosial Kota Kediri telah melakukan pendataan terhadap anak-anak dari keluarga kurang mampu. Namun sebagian besar telah diterima di sekolah negeri atau swasta melalui jalur PPDB dan telah mengikuti kegiatan MPLS.

“Saat proses pencarian calon siswa, banyak yang sudah diterima di sekolah lain. Namun setelah informasi mengenai Sekolah Rakyat tersebar, beberapa siswa dan orang tua menyatakan minat untuk bergabung. Kami pun akan memperkuat koordinasi dengan Dinsos Provinsi dan Dinas Pendidikan agar proses perpindahan siswa bisa berjalan lancar,” tambahnya.

Paulus juga menyampaikan bahwa program ini telah mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati. Bahkan Wali Kota telah menyatakan komitmennya untuk memfasilitasi kegiatan kunjungan orang tua siswa ke Sekolah Rakyat di Batu secara berkala. “Kami akan menjadwalkan kunjungan rutin bersama orang tua satu bulan sekali,” ucapnya.

Diharapkan, keikutsertaan siswa asal Kediri di Sekolah Rakyat Batu dapat mempercepat realisasi pembangunan Sekolah Rakyat di Kelurahan Lirboyo. “Targetnya, tahun 2026 pembangunan sudah dimulai. Nantinya, siswa yang saat ini belajar di Batu dapat melanjutkan pendidikan di Sekolah Rakyat Lirboyo,” tandas Paulus.

Dukungan terhadap program ini juga datang dari para orang tua. Dewi Astutik, warga Kelurahan Bangsal dan orang tua calon siswa, menyatakan rasa syukur dan antusiasmenya. “Saya sangat mendukung program ini, semoga bisa membuka masa depan yang lebih cerah untuk anak kami,” ujarnya.

Senada dengan ibunya, Savara, calon siswa yang sebelumnya telah diterima di MTS Nurul Islam, juga menyatakan kesiapan untuk pindah ke Sekolah Rakyat. Ia tengah mempersiapkan fisik dan mental menghadapi sistem pendidikan berbasis full day. “Semoga usaha saya untuk meringankan beban orang tua dan membanggakan keluarga bisa terwujud,” ucapnya dengan semangat.(*/pty/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button