Pendidikan

Bangun Jiwa Kepemimpinan Pemuda Dengan Pendekatan Hati

Kediri, GelarFakta – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Kediri menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), Sabtu (22/7/2023).

Kegiatan LDK yang diselenggarakan di Hotel Merdeka kali itu dihadiri oleh sekitar 40 peserta, yang terdiri dari perwakilan dari Organisasi kepemudaan (OKP) dan Pengurus Kecamatan (PK) KNPI se-Kota Kediri.

Bertindak sebagai narasumber, Kepala Kesbangpol Bagus Hermawan, Kabid Kepemudaan Disbudparpora Kota Kediri Aries A Chudori, Kepala Staf Kodim 0809 Kediri, Mayor Armed Marzuq Ashidiqi, Public Speaker Andi Setiawan, dan Ketua DPD KNPI Kota Kediri Reza Darmawan.

Ketua panitia pelaksana, Yohanes Putra Noari menjelaskan, pihaknya melaksanakan kegiatan LDK sebagai bekal utama dalam berorganisasi dan menyongsong kemajuan pemuda karena dapat mengembangkan bakat, minat, serta wawasan kebangsaan berbekal ilmu kepemimpinan.

Sejumlah pemateri yang ahli di bidangnya, telah disiapkan oleh panitia KNPI Kota Kediri.

Hal ini guna meningkatkan pengetahuan dan pengalaman peserta khususnya aktivis dalam menjalankan roda organisasi maupun bermasyarakat, dan secara tak langsung menjadikan pribadi yang berkualitas.

“Jadi sebagai pemimpin kita harus mampu berbicara baik dan benar. Agar mampu mempengaruhi tim atau orang lain sehingga bisa dikatakan sebagai pemimpin yang luar biasa,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kota Kediri Reza Darmawan menyampaikan, pihaknya meyakini bahwa pendekatan secara hati tidak bisa dikalahkan oleh teknologi dan aspek sosial, dimana dilakukan secara positif maka timbal baliknya akan menuai kebaikan begitu juga sebaliknya

“Komunikasi yang kita gunakan setiap hari dapat dipelajari. Namun, yang harus perlu dikembangkan terus dan perlu dijaga adalah pendekatan secara hati,” ujarnya.

Disinggung perihal kepemimpinan di era modern khususnya teknologi dan informasi kepada kaum milenial, terlebih adanya perbedaan persepsi sehingga berakibat pengelompokan kepentingan, dalam sebuah organisasi.

Pria yang akrab disapa Bung Reza merespon cukup serius, agar pemuda dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan penuh tanggung jawab. Terlebih di era modern saat ini, jumlah pemuda semakin baik, maka persaingan di segala aspek juga tidak dapat dielakkan.

“Meski teknologi saat ini mengalami perkembangan cukup pesat dan kita harus mengikutinya. Tapi, itu bukan hambatan. Justru adanya kegiatan tidak dibarengi dengan pemahaman materi maka akan menjadi kebiasaan buruk dan sekedar formalitas. Kemudian, sebuah kegiatan harus dikemas inovatif dan berkelanjutan oleh segenap pihak agar tidak terlihat menjadi formalitas maupun seremonial, serta dapat memahami pesan yang disampaikan dalam kegiatan,” tuturnya.

Terakhir Bung Reza mengatakan, terselenggaranya LDK juga menjadi momen agar peserta yang mayoritas merupakan aktivis organisasi. Dapat mengulas kembali wawasan akan kepemimpinan dan kebangsaan.

“Saya berharap baik dari KNPI dan OKP Kota Kediri dapat memunculkan nuansa yang berbeda, pola kepemimpinannya lebih profesional yang mengutamakan hati, mengedepankan pengetahuan, dan memiliki visi misi yang jelas untuk Bangsa serta Negara,” pungkasnya.(yan/kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button