Kediri, GelarFakta – Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2023 sekaligus Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-77, PWI Jatim menggelar bakti sosial berupa sunatan massal dan pembagian bingkisan di Ruang Kilisuci, Balai Kota Kediri, Selasa (7/3/2023).
Ada 50 anak, baik dari Kota maupun Kabupaten Kediri yang ikut acara sunatan massal ini.
Ketua Panitia HPN PWI Jatim, Sokip mengatakan, bakti sosial berupa sunatan massal ini adalah salah satu rangkaian dari beberapa agenda yang akan digelar oleh PWI Jatim untuk memperingati HPN ke-77 yang dipusatkan di Kediri.
Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus salah satu bentuk interaksi sosial para pekerja media kepada masyarakat.
“Dalam hal ini, kami tidak hanya berkutat mencari berita saja. Tapi kami juga bersosialisasi langsung membuat kegiatan yang sekiranya bermanfaat bagi masyarakat,” kata Sokip.
Sementara itu, Ketua PWI Kediri, Bambang Iswahyoedhi, menambahkan, pasca khitanan massal ini, masih ada enam lagi acara yang akan digelar oleh PWI Jawa Timur di Kediri.
“Agenda berikutnya tetap difokuskan pada bakti sosial, pembinaan olahraga serta pengembangan produk ekonomi UMK berupa pameran serta penghijauan di kawasan lereng Gunung Wilis,” katanya.
Raja Kami Maruli Tua Siahaan, pimpinan perwakilan Patriots Group yang mendukung khitanan massal ini berharap dengan kegiatan tersebut bisa memberi manfaat bagi anak-anak di Kediri.
“Kami senang bisa berpartisipasi dalam rangkaian HPN 2023. Semoga semua kegiatannya dapat berjalan lancar, hingga puncak acaranya nanti sukses. Ke depan, semoga event seperti ini bisa ditingkatkan dan pesertanya bisa lebih banyak,” katanya.
Turut hadir memberikan sambutan mewakili Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit yang menyampaikan apresiasinya terhadap acara bakti sosial berupa sunatan massal yang digelar PWI Jatim dalam rangka memperingati HPN ke-77.
“Pada kesempatan ini saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada panjenengan yang telah berperan aktif dalam kegiatan bakti sosial ini. Tidak hanya dilakukan sebagai syariat agama Islam saja namun juga memberikan manfaat secara medis khususnya bagi kesehatan,” kata Bagus Alit.(*/kur)
