Kediri, GelarFakta – Pemerintah Kota Kediri telah membuka kembali pendaftaran bantuan modal Usaha tahun 2023.
Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengumumkan bahwa pendaftaran bantuan modal usaha telah dibuka kembali melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mulai Minggu 20 Februari pukul 07.30 WIB sampai 5 Maret pukul 23.59 WIB.
Kepala Disperindag Kota Kediri, Tanto Wijohari melalui Kabid (Kepala Bidang) Perindustian dan Perdagangan, Lilin Nuryani mengatakan, program tersebut melanjutkan program bantuan modal yang sudah dilaksanakan di tahun sebelumnya.
Dengan sasaran yaitu buruh pabrik rokok, pekerja rokok, punya usaha, dan wirausaha di sektor industri dan perdagangan.
Syarat yang harus dipenuhi dalam pendaftaran tersebut harus KTP Kota Kediri, domisili di kota Kediri, lokasi usaha di Kota Kediri, dan usia batasi mulai dari usia produktif sampai dengan 64 tahun.
Pendaftaran tersebut bisa melalui online di website, dan bisa langsung datang ke kantor kelurahan setempat sesuai KTP-nya.
Lilin juga mengatakan total anggaran yang berikan tahun ini adalah Rp 16 miliar yang rata-rata akan mendapatkan Rp 2,4 juta per orang.
Nominal tersebut merupakan evaluasi dari program sebelumnya supaya bantuan tersebut bisa lebih merata ke semua penduduk kota.
Pihaknya mengatakan tahun ini menerima lebih banyak sehingga jumlah anggaran juga berkurang. “Untuk tahun ini yang menerima lebih banyak otomatis jumlah anggaran juga berkurang,” ujarnya.
Anggaran tersebut diperoleh dari DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) sehingga sasaran diprioritaskan bagi buruh dan pekerja.
Lilin menjelaskan total anggaran yang sebelumnya diterima Rp 9,9 miliar dengan jumlah penerima 1.343 orang, saat ini target dengan anggaran Rp 16 miliar dengan sasaran 6.666 orang.
Proses verifikasi rencananya akan dilaksanakan setelah pendaftaran berakhir, dan dilanjutkan dengan satu bulan untuk suvei yang akan dilaksanakan di minggu ketiga bulan Maret, dengan aspek mencocokan isian di formulir pendaftaran dengan usahanya tersebut.
Lilin berharap bantuan modal tersebut bisa berjalan dengan lancar.
Pihaknya juga berharap yang mendapatkan bisa mensyukuri apa yang didapat dan yang tidak, tidak iri, karena bantuan modal tersebut ada proses verifikasi sehingga ada pihak pendaftar yang memungkinkan tidak mendapatkan bantuan tersebut.(tor)
