Polres Kediri Kota Gelar Vaksinasi PMK Dosis Ketiga
Kediri, GelarFakta – Meski Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Kediri terpantau sudah terkendali, sebagai upaya pencegahan sejumlah hewan ternak milik masyarakat terus dilakukan vaksinasi.
Hal ini menjadi salah satu fokus dari Polres Kediri Kota dan Satgas PMK Kota Kediri.
Merujuk pada data yang dimiliki oleh DKPP Kota Kediri, jumlah populasi sapi di Kota Kediri ada sebanyak 4.196 ekor. Sementara untuk populasi kambing di Kota Kediri berjumlah 4.683 ekor.
“Informasi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri melihat jumlah populasi, masih banyak sapi maupun kambing yang masih belum mendapatkan vaksinasi, terlebih vaksinasi PMK ini rencananya akan diberikan hingga dosis ketiga,” kata Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra melalui Kasat Binmas Polres Kediri Kota AKP Ponco Seputro, Rabu (8/2/2023).
Menurutnya, untuk vaksinasi PMK akan dilanjutkan tahun ini. Targetnya, 2.135 sapi dan 2.931 kambing akan mendapatkan vaksin PMK.
Hingga awal tahun ini, capaian vaksinasi PMK dosis pertama untuk sapi baru sebanyak 2.061 ekor.
Dari jumlah tersebut, baru sebanyak 941 ekor sapi yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua dan belum ada yang mendapat vaksinasi dosis ketiga.
Untuk Kambing, distribusi vaksin PMK sudah menyasar 1.752 ekor dan tersebar di Kota Kediri. Dari jumlah tersebut, sebanyak 968 ekor sudah mendapat dosis kedua.
”Jarak dosis vaksinasi, dari dosis pertama ke dosis kedua selama 2 minggu dan untuk jarak ke dosis ketiga selama 6 bulan setelah dosis kedua,” imbuh AKP Ponco.
Lanjut AKP Ponco, target waktu terselesaikannya proses vaksinasi PMK ini juga bergantung pada distribusi vaksin dari Provinsi ke daerah.
Hal ini dikarenakan selama ini jumlah yang diterima oleh daerah juga bergantung dari alokasi yang diberikan oleh provinsi.
Terakhir AKP Ponco menambahkan, untuk itu pihaknya juga terus melakukan pengawasan terhadap ternak – ternak yang ada di Kota Kediri.
“Berkaca dari kasus PMK ini, penanganan pada secepat mungkin akan menjadi penentu kami dalam mengatasi wabah yang bisa saja menyerang,” pungkasnya.(yan)