Politik dan Pemerintahan

KPU Kota Kediri Lantik 15 Orang PPK Pemilu 2024

Kediri, GelarFakta – Sebagai tahapan persiapan pemilu 2024, sebanyak 15 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) resmi dilantik oleh Ketua KPU Kota Kediri.

Puluhan anggota PPK berasal dari tiga kecamatan se-Kota Kediri dan bertugas membantu KPU Kota Kediri dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Dalam kegiatan tersebut para PPK juga membacakan dan menandatangani pakta integritas.

“Masing-masing dari 15 anggota PPK ini nanti akan ditempatkan di Kecamatan Kota, Kecamatan Mojoroto dan Kecamatan Pesantren,” kata Ketua KPU Kota Kediri, Pusporini Indah Palupi, Rabu, (4/1/2023).

Menurutnya, seletah dilakukan pelantikan, ke-15 anggota PPK juga sudah dapat mulai bekerja hingga masa waktu 15 bulan ke depan, tepatnya mulai 4 Januari 2023 sampai 17 April 2024 mendatang.

Dari jumlah 15 orang anggota PPK tersebut terdapat enam orang perempuan.

Jumlah ini bahkan melebihi 30 persen dari target kuota perempuan. Sedangkan kuota untuk disabilitas tidak terpenuhi dalam perekrutan anggota PPK periode ini.

“Alhamdulillah untuk kuota perempuan bisa terpenuhi dan bahkan lebih. Namun, untuk disabilitas tidak bisa terpenuhi karena tidak ada satupun yang mendaftar,” terangnya.

Menyikapi adanya petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia pada Pemilu 2019 lalu, KPU Kota Kediri telah mengalokasikan anggaran santunan bagi petugas yang tengah menjalankan tugasnya.

“Meski keinginan kami gagal untuk mengikutkan BPJS Ketenagkerjaan bagi PPK dan PPS. Namun dipastikan selama bertugas, KPU akan memberikan santunan bagi mereka (petugas,red) jika mengalami hal tidak diinginkan, bahkan sampai santunan pemakaman,” ungkapnya.


Terpisah, PPK Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Nuri Mila Safitri, menyampaikan, ia sangat bersyukur bisa mengemban tugas dan amanah baru. Terlebih proses yang ia lalui bersama ke 14 orang sebagai petugas PPK melewati beberapa tahapan tes.

Tak hanya sekedar mengandalkan kecerdasan namun fisik juga dirasa sangat penting, mengingat risiko sebagai petugas PPK juga cukup berat, di pemilu 2019 banyak yang jatuh sakit bahkan meninggal dunia.

“Kita sebagai anggota ppk sangat perlu mempersiapkan fisik dan psikis kita. Meskipun belum ada kepastian jika ada bjps atau tidak, pasti kpu sudah menyiapkan anggaran dan santunan jika terjadi hal-hal yang tidak terduga dalam menjalankan tugas ppk,” tutupnya.(yan)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button