Kediri, GelarFakta – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Kediri tahun 2022 telah resmi dibuka pada Rabu kemarin dan hari ini sebanyak 282 kafilah se Kabupaten Kediri akan bertanding selama tiga hari. Kegiatan perlombaan diselenggarakan di area Masjid An-Nur Pare, Kamis (1/12/2022).
Cabang lomba ini pun terbagi menjadi 8 Cabang yaitu terdiri dari tilawah Al-Qur’an golongan dewasa dan qira’at Al-Qur’an, hifzh Al-Qur’an golongan 20 dan 30 juz, hifzh Al-Qur’an golongan 10 juz, tilawah Al-Qur’an golongan tartil Al-Qur’an, tilawah Al-Qur’an golongan anak-anak, tilawah Al-Qur’an golongan remaja, serta khat Al-Qur’an.
Dari kedelapan cabang, ada satu jenis cabang yang lebih banyak menarik perhatian yaitu cabang khat Al-Qur’an. Dimana para peserta berfokus pada seni menulis arab dengan indah dengan berbagai gaya, bentuk, serta ornamen pendukungnya yang merupakan warisan budaya umat Islam yang terus berkembang sampai saat ini.
Achmad Yusron selaku ketua majelis dari golongan khattil Qur’an menyampaikan bahwa khat Al-Qur’an dari Kabupaten Kediri merupakan salah satu andalan Jawa Timur di tingkat nasional.
“Musabaqoh khattil Qur’an terdiri dari 4 golongan mulai dari naskah, lisan pusat, dekorasi, dan kontemporer. Golongan ini menjadi tulang punggung prestasi di tingkat Jawa timur yang dibawa ke tingkat nasional,” ungkapnya.
Seperti diketahui salah satu golongan khattil Qur’an adalah golongan naskah yang tanpa argumen jadi penilaian murni khaidah tulisan huruf dan untuk golongan musqaf Al-Qur’an mengacu pada halaman awal musqaf Al-Qur’an yang penulisan nya diberikan ornamen diatas kertas.
“Dari banyak kecamatan di Kabupaten Kediri saya lihat semuanya bersaing dengan ketat karena yang lolos tingkat nasional kemarin juga terbagi dari beberapa kecamatan sedangkan saat ini saya melihat kekuatan dalam kompetisi ini hampir merata dan lebih banyak dari tahun kemarin. Terlebih kegiatan ini baru berlangsung setelah pandemi 2 tahun lamanya,” tambah Yusron.
Selain itu Sabrudin Abror, selaku Ketua Cabang Tilawah menjelaskan tujuh cabang lainnya. Untuk cabang tilawah sendiri terdiri dari banyak kategori, diantaranya tartil, juz tilawah, mulai dari tingkat anak-anak, remaja, dewasa, dan qira’at.
“Masing masing cabang ada ketentuannya dan harus sudah di seleksi dari kecamatan. Alhamdulillah, Kegiatan hari ini berjalan lancar dan antusiasme dari peserta baik cabang tilawah atau cabang yang lain semakin menunjukan integritas yang lebih baik,” jelasnya.
Peserta yang berkompetisi diharapkan menunjukan bakat terbaiknya dan nantinya yang mendapatkan juara akan menjalankan kompetensi di tingkat Jawa Timur mewakili Kabupaten Kediri. Sabarudin juga menambahkan kedepannya agar Kabupaten Kediri dapat mewakili Jawa timur dan tingkat nasional untuk berbagai cabang.
“Semoga kegiatan sebagai ajang tahunan yang menjadi lebih baik di segala aspek, mulai dari perhatian pemerintah maupun peserta yang akan mewakili ke tingkat provinsi dan untuk seluruh peserta diharapkan terus berlatih,” ujarnya.(adv/kominfokabkdr/*/kur)
