Bersih Dusun, Bentuk Rasa Syukur Mengenang Perjuangan Para Leluhur
Kediri, Gelar Fakta – Kegiatan bersih dusun memang sudah menjadi tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat.
Di Jawa khususnya, bersih dusun sendiri sudah dilakukan selama berabad-abad lamanya.
Prosesi yang selalu dilakukan setiap bulan Muraham atau Suro pada penanggalan Jawa ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dan mengenang perjuangan leluhur dusun tersebut.
Di Dusun Bogem Desa Plosokidul Kecamatan Plosoklaten contohnya, bersih dusun selalu diadakan secara bergantian dan di waktu yang tidak sama selama bulan Suro.
“Sudah merupakan tradisi turun temurun. Untuk bersyukur kepada Allah SWT dan mengenang para leluhur. Bersih Dusun Bogem acara ini tadi. Antar dusun pelaksanaannya beda-beda bergantian,” ujar Yanto selaku Ketua RT 1, Kamis (11/8/2022).
Eko, salah satu warga menuturkan, Wong Jowo Ojo Ilang Jowone. Yang artinya sebagai orang yang lahir di Jawa jangan sampai melupakan tradisi atau budaya yang ditinggalkan leluhur.
“Wong Jowo jo Ilang Jawane. Ya intinya itu kita harus melestarikan budaya dan tradisi biar nggak dimakan zaman. Banyaknya anak-anak disini ya bagus biar mereka mengerti. Karena di balik tradisi dan kebudayaan itu semua ada maknanya,” tutupnya.(van)