Kediri, Gelar Fakta – Sepuluh pasang finalis Duta Wisata Inu Kirana Kabupaten Kediri telah mengantongi tiket menuju grand final.
Melalui tahapan seleksi yang cukup ketat, serta penilaian para dewan juri, akhirnya kesepuluh pasang finalis ini telah mampu menyingkirkan ratusan kompetitornya.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana bersama Ketua PKK, Eriani Annisa Hanindhito turut memberikan apresiasi dan dukungannya kepada para calon Duta Wisata.
Mas Bup, sapaan akrab Bupati Kediri sempat menunjuk beberapa peserta untuk mengetes wawasannya tentang Kabupaten Kediri.
Mas Bup menyampaikan bahwa duta wisata harus memiliki pengetahuan luas baik itu wisata, potensi unggulan dan produk-produk makanan khas kabupaten Kediri untuk dipromosikan agar terkenal.
“Siapa yang tahu tempat-tempat wisata di Kabupaten Kediri?” tanya Mas Bup, Jumat (8/7/2022).
Tak cukup sampai disitu, Mas Bup juga bertanya kepada para peserta, buah apa dan makanan apa yang menjadi khas Kabupaten Kediri.
Sebelum meninggalkan acara seleksi pemilihan Duta Wisata, Mas Bup berpesan agar nantinya 10 pasang finalis yang terpilih dapat menjadi bagian terdepan dalam menggali, memperkenalkan seni,budaya dan pariwisata di Kabupaten Kediri.
Usai dinobatkan menjadi finalis dan berhak mengikuti Grand Final Inu Kirana 2022 mendatang, para finalis diberikan selempang dan nomor peserta oleh Kepala DInas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri.
“Kemudian setelah terpilih 10 pasang finalis Inu Kirana ini akan kita karantina pada tanggal 2-4 Agustus 2022 dilanjutkan Grand Final pada 5 Agustus 2022 mendatang di lokasi sama Cinvention Hall Simpang Lima Gumul”, kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Ir. Adi Suwignyo M.Si,.
“Karantina nanti akan diisi dengan materi-materi baik itu kepribadian, pengetahuan wisata, seni, budaya maupun bidang-bidang lain termasuk bidang lalu lintas, pangan maupun investasi,” ucap Adi Suwignyo.
Selain menjadi Duta Wisata Inu Kirana, para finalis juga akan diseleksi kembali sebagai duta di bidang lain yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Seleksinya cukup ketat karena masing-masing peserta memiliki kemampuan serta pengatahuan yang cukup merata,” terangnya.
“Yang jelas dalam seleksi ini para peserta harus mampu melalui berbagai tes. Mulai bahasa Inggris, kesehatan, Focus Group Discussion tentang potensi di Kabupaten Kediri, tidak ketinggalan peserta juga menampilkan talentanya dalam berbagai bidang,” pungkasnya.(*/kur)
