Antisipasi Hepatitis Akut, Dinas Kesehatan Kota Kediri Sosialisasi di Sekolah
Kediri, Gelar Fakta – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan Kota Kediri, melakukan sosialisasi pencegahan penyakit hepatitis pada 31 Sekolah Dasar Negeri, swasta dan MI di Kota Kediri.
Dalam Sosialisasi pencegahan penyakit Hepatitis akut ini ditujukan pada guru-guru agar menerapkan pola hidup bersih menjaga siswanya saat ada di sekolah.
Kesepuluh sekolah tersebut meliputi SDN Burengan 2, SD Plus Rahmat, SDN Tempurejo 2, SDI Al-Falah, SD Plus Sunan Ampel, SD Santo Yosep, SDN Mrican 1, SD The Naff School, SD Al Azhar, dan SDN Banjaran 4 Kota Kediri.
“Karena hepatitis umumnya menyerang anak-anak berusia 15 tahun atau lebih muda, terutama yang berusia 10-12 tahun, kami bergerak cepat untuk meningkatkan kesadaran di antara siswa, guru, dan orang tua,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Fauzan Adima, Rabu, (11/5/2022).
Menurutnya, agar sejumlah para guru-guru yang ada di kota kediri, agar melakukan pengawasan secara ketat pada anak didiknya, seperti membawa makanan sendiri, anak-anak disarankan agar membawa alat makan sendiri dan tidak saling bertukar dengan temannya.
“Selain itu diharapkan anak-anak tidak berenang di kolam renang tempat wisata, karena penyebaran lewat air sangat cepat,”paparnya.
Lebih lanjut dr. Fauzan Adima, mengatakan, saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengidentifikasi Hepatitis akut ini sebagai Kejadian Tidak Biasa (KLB) karena peningkatan kasus yang signifikan.
“Sebelumnya kita mengenal ada 5 jenis Hepatitis yakni A,B,C,D,E dan untuk jenis A dan B anak-anak kita sudah mendapatkan imunisasi dasar. Kemudian munculah Hepatitis Akut ini yang mana penyebabnya belum diketahui secara pasti pun juga obatnya, Secara umum, penyakit Hepatitis menular lewat makanan dan menginfeksi saluran pencernaan,” urainya.
dr. Fauzan mengutarakan, Sedangkan untuk gejala klinis umum seperti demam ringan, mual, muntah, diare, air seni berwarna teh, tinja kuning pucat, dan kulit kuning.
“Jika melihat ada gejala, segera bawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan agar penularannya bisa segera terpantau,” harapnya.
Terakhir, dalam kesempatan tersebut, dr. Fauzan menambahkan, Ia mengimbau kepada pihak sekolah, para siswa, khususnya orang tua dan wali siswa untuk mengambil langkah menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
” Karena hepatitis adalah penyakit yang menginfeksi saluran pencernaan dan ditularkan melalui makanan, maka kita perlu memastikan bahwa anak-anak kita selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, menggunakan peralatan makan yang higienis, dan sebisa mungkin tidak makan jajan di luar. memastikan kebersihan dan mencegah berenang sementara di kolam renang umum,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala SD Plus Rahmat Kota Kediri, Sri Wahyuni, menyampaikan, pihaknya menyambut kegiatan bersama Dinas Kesehatan Kota Kediri, bahkan sangat mendukung sebagai bagian dari upaya pencegahan Hepatitis yang dapat menular kepada siapa saja khususnya peserta didiknya.
“Kami sangat menyambut baik sosialisasi Hepatitis ini. Kasus hepatitis ini tidak bisa dikesampingkan. Oleh karena itu, diperlukan rencana pengelolaan dan pencegahan yang ketat. Dibutuhkan kerjasama banyak elemen, termasuk pemerintah, sekolah dan orang tua,” tutupnya. (Yan).