Gelar Raker, Fatayat NU Kota Kediri Tekankan Sinergitas Antar Pengurus
Gelar Fakta – Memasuki tahun kedua kepengurusan, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Kediri mengadakan Rapat Kerja kedua dan peringatan Isra mi’raj Nabi Muhammad SAW di Kantor PCNU Kota Kediri, Sabtu (26/2/2022).
Selama kegiatan berlangsung panitia pelaksana, menerapkan protokol kesehatan secara ketat yakni mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsinitizer dan menjaga jarak antar setiap peserta yang hadir guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
Ketua PC Fatayat Kota Kediri Dewi Nafi’ah menjelaskan, kegiatan raker kedua kali ini, pihaknya akan membahas sejumlah program yang telah direncanakan dalam raker pertama lalu, namun demikian belum terlaksana.
Berkenaan tersebut dirinya akan menawarkan kembali kepada jajaran kepengurusan akan ditindak lanjuti, maupun direbisi hingga bahkan tidak jadi dilaksanakan kurun waktu hingga tahun 2025 mendatang untuk dilakukan kesempatan oleh masing-masing bidang organisasi Fatayat NU Kota Kediri.
” Intinya kita raker kedua, evaluasi dari raker pertama. Apa yang sudah kita lakukan apa yang belum kita lakukan untuk dibaca ulang,” ujarnya.
Dalam raker pertama, beberapa program telah terlaksana dengan baik dan lancar salah satunya Khodijah Muslimah Prenuer (KMP), meskipun masih ada beberapa program yang belum dapat diselenggarakan sebelumnya.
Aktivis yang akrab disapa Dewi mengutarakan, terselenggaranya kegiatan raker kedua kali ini sahabat sahabat Fatayat bisa kembali fokus dan konsentrasi terhadap program-program yang akan dilakukan mendatang.
” Yang sudah hampir kita resmikan namun belum terlaksana yakni Lembaga Konsultasi dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LKP2A), Forum Daiyah Fatayat (Fordaf), Latihan Kepemimpinan Dasar bagi pengurus ranting yang baru, kemudian Koperasi kader Fatayat,” urainya.
Dimungkinkan dalam jangka waktu Tiga tahun Massa kepengurusan, beberapa program tersebut bisa terbentuk dan dilaksanakan tugas dan fungsinya. Imbuhnya.
Terakhir dirinya menambahkan, sebagai bagian dari organisasi, pihaknya memprioritaskan program berkenaan kaderisasi baik dari tingkat ranting hingga Pengurus Anak Cabang (PAC). Sehingga bila ada proses regenerasi kader maka Fatayat NU Kota Kediri tidak terbebani berkenaan kader dikemudian hari.
” Jadi nanti bila ada regulasi kepemimpinan mendatang. Kita sudah tidak bingung lagi mencari kader kader yang ada,” pungkasnya. (Yan).