Gelar Fakta – Dalam lanjutan babak 32 besar liga 3 Indonesia, Persedikab Kediri berhasil memenangkan pertandingan melawan Maluku Fc dengan skor akhir 3-2. Namun berakhir ricuh.
Pertandingan yang digelar di Stadion Brawijaya Kota Kediri, berjalan menarik dan berimbang antar kedua kesebelasan namun menjelang akhir babak kedua kericuhan tersebut terjadi setelah terjadinya gol ke-3 oleh Persedikab Kediri, di akhir tambahan waktu pada menit ke 94.
Para pemain Maluku Fc mengejar wasit Hafidh Nurido pertandingan hingga terjadi aksi pemukulan terhadap pengadil lapangan tersebut. Bahkan dampak dari kejadian ini,wasit asal Kendari belum meniup peluit akhir babak kedua.
Aksi pemukulan juga diterima oleh salah satu Jurnalis Kediri Canda Adi Surya dari Media TVRI oleh salah satu oknum official Maluku FC dan sempat mengancam beberapa rekan media yang hadir saat bertugas peliputan pertandingan yang di gelar di Stadion.
Tidak berhenti sampai di situ, meski sudah dikawal petugas, para pemain juga meluapkan emosinya dengan memaki-maki wasit.
Beruntung kericuhan yang terjadi tidak berkepanjangan, aparat keamanan dari TNI Polri segera melerai aksi tersebut.
“Kami tidak terima dengan kinerja wasit. Kami dicurangi. Bukti kalau kami dicurangi ada,” tegas, Manager Maluku FC, Saidna Azhar.
Saidna menambahkan, tak lupa pihaknya juga meminta maaf kepada semua pihak atas kericuhan yang disebabkan para pemain Maluku FC.
“Kami mewakili semua pemain dan oficial tim Maluku FC, meminta maaf kepada semua petugas keamanan,”pungkasnya. (Yan).
