Gelar Fakta – Persik Kediri bisa meraih poin 3, setelah mengalahkan Bhayangkara FC. Dalam lanjutan liga Indonesia Musim 2021-2022, dengan skor akhir 1-0.
Pertandingan yang bergulir di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali kedua tim memainkan si kulit bundar berjalan cukup sengit dimana peluang demi peluang diciptakan oleh para pamain ke gawang lawan.
Dalam jalanya pertandingan sejatinya Bhayangkara FC berhasil memegang penguasaan bola sejak menit awal. Bahkan beberapa pelung pun sukses diciptakan.
Akan tetapi kokohnya benteng pertahanan Persik Kediri membuat peluang skuad The Guardian menjadi sia-sia.
Justru sebaliknya, Persik Kediri dapat memecahkan kebuntuan setelah Youssef Ezzejjari berhasil mencetak gol memanfaatkan kemelut di depan gawang Bhayangkara FC pada menit ke-22 yang di jaga oleh pemain Awan Seto hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua usaha dan upaya terus dilakukan oleh Bhayangkara FC untuk mencetak gol penyama kedudukan. Namun selalu gagal menemui hasil karena rapatnya pertahanan skuad Macan Putih menggagalkan usaha N’Douassel dan Platje untuk menjebol gawang Persik Kediri yang dijaga oleh Kiper Dikri Yusron.
Kedudukan 1-0 untuk Persik Kediri atas Bhayangkara FC masih terus bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Usaha Persik Kediri diraih atas kerja keras dan kedisiplinan para pemainnya dalam menerapkan strategi yang dirinya instruksikan baik sebelum dan, ketika saat pertandingan berjalan.
Berkanaan lawan tandingnya sore kali ini, Pelatih Persik Kediri cukup tahu akan nama besar Bhayangkara FC yang merupakan salah satu tim kuat di Liga Indonesia
” Kita tahu Bhayangkara FC adalah tim terbaik pada musim kompetisi 2021-2022. Meskipun begitu saya masih kurang puas dengan hasil yang telah diraih karena banyak peluang tercipta namun belum berhasil menjadi gol,” ujar Pelatih Persik Kediri Javier Roca dalam konferensi pers usai pertandingan digelar, Jumat (28/1/2022).
Sehingga dirinya akan melakukan evaluasi anak asuhannya agar memperoleh hasil lebih maksimal pada pertandingan berikutnya. Ungkapnya.
Pelatih asal negara Chile yang akrab disapa Coach Roca menambahkan, berkenaan hasil kali ini dirinya tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang telah berusaha secara keras memperjuangkan 3 poin untuk dipersembahkan kepada semua suporter Persik Kediri dimanapun mereka berada.
Secara pola dan strategi, dirinya telah mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan sebelum pertandingan dimulai dan, anak asuhnya menerapkan sistem kerja secara konsisten dalam pertandingan tadi, berkat hasil evaluasi yang telah ia lakukan.
Berkenaan dengan adat istiadat masyarakat Bali yang kemudian dirinya kenakan saat pertandingan merupakan cara dia untuk menghargai warisan leluhur dan, bilamana mendapatkan sebuah keberuntungan bisa mengalahkan pemuncak klasmen sementara liga 1 Indonesia musim 2021-2022 adalah sebuah kebetulan.
” sebenarnya ketika dulu saya masih aktif bermain di Bali, disuruh oleh teman temannya untuk mengenakan adat Bali khususnya berupa Bunga agar dapat tampil lebih percaya diri, tapi ini semua sebuah kebetulan,” tandasnya.
Hasil positif yang diraih oleh Persik Kediri membuat mereka berhasil menjauh dari kejaran Persipura Jayapura dan Persela Lamongan sekaligus sementara meninggalkan ancaman dari zona degradasi.
Dimana saat ini skuad asuhan Javier Roca menempati tetap menempati urutan ke 14 dengan menorehkan 22 poin dari hasil 21 pertandingan yang telah dilakukan.
Susunan pemain Persik Kediri (4-2-3-1): Dikri Yusron; Agil Munawar, Risna Prahalabenta, Syukur Fisabillah, Ibrahim Sanjaya, Ady Eko Jayanto, Muhammad Taufiq, Faris Aditama, Machado, Fahmi Al Ayyubi, Youssef Ezzejjar.
Pelatih: Javier Roca Bhayangkara FC (4-3-3): Awan Setho; Putu Gede, Anderson Salles, Hansamu Yama, Ruben Sanadi, Lee Yujun, Teuku Ichsan, Wahyu Subo Seto, Andik Vermansah, Ezechiel Ndouasel, Melvin Platje Pelatih: Paul Munster .(Yan).
