Pemkab Kediri Dukung Penuh Program KPR dan KUR Perumahan untuk UMKM dan Masyarakat
Kediri, gelarfakta.com – Pemerintah Kabupaten Kediri menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program Kredit Pemilikan Perumahan (KPP) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan, yang merupakan bagian dari program strategis nasional dalam memperluas akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat dan pelaku usaha.
Sosialisasi program tersebut digelar di Kabupaten Kediri dengan menghadirkan Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) Didyk Choiroel serta Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho.
Dalam paparannya, Heru menjelaskan bahwa penerima KPP atau KUR Perumahan tidak hanya terbatas pada pengembang (developer) perumahan, tetapi juga mencakup pelaku usaha jasa konstruksi, pedagang bahan material bangunan, serta pelaku UMKM individu atau perseorangan yang bergerak di sektor perumahan.
Dari hasil sosialisasi di berbagai daerah, Heru mengungkapkan bahwa tantangan utama yang dihadapi pengembang bukan pada aspek pembiayaan, melainkan pada ketersediaan lahan untuk pembangunan.
“Dari sisi pembiayaan, pengembang sebenarnya tidak mengalami kendala. Tantangannya ada pada ketersediaan lahan untuk mengejar target pembangunan perumahan,” jelas Heru Pudyo Nugroho.
Sementara itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, atau yang akrab disapa Mas Dhito, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri dalam mendukung keberhasilan program tersebut. Menurutnya, pemerintah daerah telah memberikan sejumlah kemudahan kepada para pengembang, termasuk penyederhanaan proses perizinan perumahan.
“Komunikasi kami dengan pihak pengembang sejauh ini sangat baik. Pemerintah daerah siap membantu dan memfasilitasi agar program ini berjalan lancar,” ujar Mas Dhito.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) bersubsidi di Kabupaten Kediri terus menunjukkan peningkatan, baik dari sisi jumlah maupun pemerataan wilayah. Saat ini, proyek perumahan bersubsidi telah berkembang di berbagai kecamatan, tidak hanya terpusat di kawasan perkotaan.
Lebih lanjut, Mas Dhito menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu menyosialisasikan program perumahan ini kepada pelaku UMKM serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) yang belum memiliki rumah.
“Kami ingin memastikan program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, termasuk kalangan UMKM dan ASN P3K di Kabupaten Kediri,” tegasnya.
Melalui sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha, diharapkan program KPP dan KUR Perumahan ini dapat memperluas akses masyarakat terhadap hunian layak sekaligus menggerakkan sektor ekonomi lokal.(*/pty/kur)
