Hadapi Persikabo, Persik Kediri Tunjuk Pelatih Alfiat Sebagai Nahkoda Sementara
Gelar Fakta – Persik Kediri tunjuk assisten pelatih Alfiat sebagai nahkoda sementara melawan Tira Persikabo 1973 dalam lanjutan pertandingan liga 1 Indonesia musim 2021-2022.
Pertandingan yang sedianya akan bergulir di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Jumat (14/1) pukul 15.15 WIB, dipastikan pemandangan tak biasa akan terlihat di skuad Macan Putih julukan Persik Kediri, karena tanpa didampingi pelatih kepala, Javier Roca.
Buntut kartu merah dan, sanksi yang ia harus terima ketika pada saat timnya melawan Borneo FC pekan lalu.
Pelatih asal Negara Chile tersebut kemungkinan akan duduk di luar bangku pemain atau bench pemain sembari memberikan instruksi dari jarak jauh, untuk sementara posisi yang akan menggantikan dirinya di tengah lapangan akan di isi oleh assisten pelatih Alfiat dalam memberikan instruksi dan masukan kepada Arthur Irawan dan sejumlah pemain lainnya.
Assisten Pelatih Persik Alfiat menjelaskan, pihaknya telah siap jelang menghadapi Tira Persikabo 1973 dalam lanjutan kompetisi liga 1 Indonesia musim 2021-2022.
Tentunya, hasil maksimal yakni raihan 3 poin dari lawan sangat dirinya harapkan bersama pemain Persik Kediri. Guna merubah posisi papan klasemen sementara kompetisi.
Bekenaan strategi yang akan diterapkan pada pertandingan tersebut, para pemain akan melakukan sesuai arahan pelatih kepala Javier Roca baik secara taktik dan strategi sedangkan, dirinya hanya membantu secara pola komunikasi antar pemain.
” Nanti kita akan mengikuti arahan dari Head Coach untuk mengatur strategi sedangkan saya sebagai assisten pelatih akan bertugas mendampingi tim untuk menyampaikan pesan dari pelatih kepada anak anak,” urainya, Kamis (13/1/2022).
Semoga taktik dan strategi yang diberikan oleh Pelatih Javier Roca bisa membawa Persik Kediri kemenangan melawan Tira Persikabo 1973. Harapnya.
Terpisah, Pelatih Tira Persikabo 1973,Liestiadi, mengutarakan, persiapan Persik Kediri dirasanya sangatlah serius menatap putaran kedua kompetisi liga 1 Indonesia, dibuktikan dengan sejumlah perombakan pemain dan, persiapan tim datang lebih awal ke Pulau Bali.
Sehingga mereka dalam beradaptasi lebih siap dibandingkan tim kesebelasan lainya, untuk berjuang dan merubah posisinya dari semula ke papan tengah maupun papan atas klasemen sementara.
Untuk itu pihaknya akan mewaspadai tim Macan Putih dalam pertandingan besok, meski secara komposisi pemainnya dengan pemain Persik Kediri bisa dikatakan kualitasnya sama dan tanpa didampingi pelatih kepala Javier Roca.
” Absennya pelatih Persik Kediri, tetap tidak menguntungkan bagi kita. Karena yang mengeksekusi adalah para pemain dan, Javier Roca pasti sudah memberikan instruksi sebelumnya kepada pemain-pemain sebelum pertandingan dimulai,”ujarnya
Sehingga pengaruhnya sangat kecil bagi Persik Kediri secara skema permainan terlebih mereka juga punya assisten pelatih yang sudah tahu secara pola pikir dari pelatih kepala untuk menterjemahkan kepada pemain yang diturunkan.
Terakhir, Palatih sepak bola asal Medan tersebut menyampaikan, akan mewaspadai pergerakan dan agresifitas top score pemain Persik Kediri karena dirasanya akan membahayakan tim berjuluk laskar Padjadjaran tersebut.
” Pemain Persik Kediri yang wajib diwaspadai saya rasa yakni Youssef Ezzejjari karena dia adalah top skor kemudian, pada pertandingan putaran pertama ia telah mencetak dua gol ke gawang Tira Persikabo 1973, selain dia pemain lawan berposisi sebagai sayap akan turut menjadi perhatian,” Pungkasnya.
Sebelumnya, assisten pelatih Alfiat merupakan pelatih karateker Persik Kediri usai menejemen tim memutuskan kerjasama dengan pelatih Joko Susilo di pertengahan putaran pertama hingga akhirnya Javier Roca berlabuh ke skuad Macan Putih. (yan).