Olahraga

Ditahan Imbang Borneo FC ,Penjaga Gawang Persik Mengalami Luka

Gelar Fakta-Hasil pertandingan tidak begitu penting dibanding nyawa pemain, ucapan tersebut dilontarkan oleh Pelatih Persik Kediri Javier Roca seusai timnya ditahan imbang oleh Borneo Fc, dalam lanjutan liga 1 Indonesia musim 2021-2022, Sabtu (8/1/2022).

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali. Berlangsung secara keras dan menyita perhatian pecinta bola. Dimana kedua tim harus berbagi poin, bahkan Pelatih Persik Kediri harus terusir oleh Wasit.

Persik Kediri berhasil memimpin terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Youssef Ezzejjari pada menit ke-31 bertahan hingga turun minum babak pertama.

Pada babak kedua Borneo Fc mencoba memulai dengan cukup berani dengan langsung merangsek ke area pertahanan skuad Macan Putih.

Drama tersaji pada menit ke 62 Pelatih Persik Kediri Javier Roca memperoleh kartu kuning pertama setelah mempertanyakan kepemimpinan wasit yang dirasanya merugikan tim asuhannya.

Tak hanya itu dipunghujung laga babak kedua, kejadian memilukan harus diterima oleh skuad Macan Putih dimana kiper Muhammad Adi Satrio harus dilarikan ke Rumah Sakit akibat mendapat sepakan keras pemain Borneo FC Kei Hirose pada saat berusaha mengamankan bola liar.

Secara otomatis Wasit Nusur Fadillah kembali mengeluarkan kartu merah kepadanya. Tidak hanya itu kartu merah kembali keluar dari kantong saku wasit diberikan kepada Pelatih Persik Kediri Javier Roca setelah panik masuk ke lapangan pertandingan mengecek kondisi pemainnya yang tengah terkapar.

Bahkan pertandingan pada babak kedua sempat tertunda beberapa menit untuk kemudian dilanjutkan kembali, setelah pemain Persik Kediri dibawa kerumah sakit menggunakan mobil ambulan.

Akhirnya Borneo FC dapat memecahkan kebuntuan setelah pemainya yang baru dimasukkan Boaz Salossa menciptakan gol penyeimbang kedudukan ke gawang Kiper Persik Kediri pada menit 90+7.

Hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit kedudukan sama kuat dengan skor 1-1. Sekaligus belum merubah kedudukan klasmen kedua klub dimana Borneo FC masih menempati urutan ke 8 dengan torehan poin 27 sedangkan Persik Kediri masih menempati urutan ke 14 dengan 18 poin pada papan klasmen sementara liga 1 Indonesia musim 2021-2022.

Persik Kediri menerima hasil pertandingan melawan Borneo FC yang berakhir imbang dalam pertandingan liga 1 Indonesia. Namun dirinya lebih mementingkan nyawa manusia dari pada hasil pertandingan.

Berkaitan aksi yang ditunjukkan oleh pemain lawan sangatlah tidak patut karena dikhawatirkan bisa membahayakan jiwa manusia.

Meski saat ini pemainya berposisi sebagai kiper kondisinya selamat dan telah dilarikan kerumah sakit terdekat oleh tenaga medis.

” Kita bersyukur Muhammad Adi Satrio masih bisa terselamatkan. Berapapun hasilnya baik tiga poin atau satu poin tidaklah ada artinya jika harus mengorbankan satu nyawa manusia,”tuturnya Pelatih Persik Kediri Javier Roca dalam sesi konferensi pers yang digelar oleh panitia pelaksana seusai pertandingan.

Dirinya juga meminta maaf kepada suporter karena merasa panik mengecek kondisi pemainnya yang terkapar. sehingga harus masuk ke dalam lapangan pertandingan bahkan memperoleh kartu merah. Ungkapnya.

Pelatih yang akrab disapa Roca menambahkan, secara keseluruhan pemain yang telah diturunkan telah berjuang secara maksimal dan sesuai dengan yang ia harapkan.

” Saya menilai pemain yang telah dirunkan sangat positif terlebih mereka adalah pemain yang telah berpengalaman sehingga menjalankan tugas dengan benar,”tegasnya.

Untuk itu dirinya akan menatap pertandingan selanjutnya agar memperoleh hasil maksimal dengan kerja keras. Dikarenakan putaran kedua liga 1 Indonesia musim 2021-2022 lebih kejam. Pungkasnya. (yan).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button