PeristiwaPolitik dan Pemerintahan

DPRD Jatim dan BPBD Tinjau Lokasi Longsor di Mojo, Tiga Rumah Rencana Direlokasi

Kediri, GelarFakta – Tiga rumah warga Desa Petungroto, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, terancam longsor susulan dan diusulkan bakal direlokasi. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa Petungroto, Dariono, saat kunjungan kerja Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, M. Hadi Setiawan, S.E., bersama BPBD Provinsi Jawa Timur, Minggu (18/5/2025).

Kunjungan tersebut menyasar lokasi bencana di Desa Petungroto dan Pamongan, dua wilayah yang mengalami dampak parah dari hujan deras yang mengguyur kawasan lereng Gunung Wilis pada Jumat (16/5/2025) kemarin.

Hadir pula dalam rombongan tersebut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Satriyo Nurseno, S.STP, M.IP, Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Joko Sukrisno, unsur Forkopimcam Mojo, serta perangkat desa setempat.

Menurut Dariono, selain tiga rumah yang harus direlokasi, terdapat total 23 rumah yang terdampak, termasuk kerusakan sedang dan ringan. Akses utama ke Tulungagung terputus, begitu pula dengan jalur antar-desa dan sistem pipanisasi air bersih.

“Saat ini kita mengupayakan relokasi yang 3 rumah karena masih terancam bencana lagi,” ujarnya.

Sementara itu M. Hadi Setiawan mengatakan pihaknya hadir sebagai perwakilan dari Pemerintah Provinsi untuk melihat langsung musibah yang terjadi di Kabupaten Kediri.

Ia juga mengapresiasi langkah cepat seluruh pihak baik TNI-Polri, BPBD provinsi maupun kabupaten dalam penanganan awal.

“Kami akan mengusulkan kepada Bupati Kediri agar permintaan relokasi dari camat dan kepala desa segera ditindaklanjuti. Wilayah lereng Wilis ini memang rawan bencana hampir setiap tahun,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Satriyo Nurseno menyatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan asesmen menyeluruh terhadap dampak kerusakan.

“Nanti kita asesmen kerusakannya apa saja, baik jalan, rumah, apa perlu relokasi, apa perlu penahan tanggul, kita cek semua nanti kita komunikasikan dengan kabupaten,” jelasnya.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan juga menyalurkan bantuan logistik seperti sembako, selimut, kasur, dan pakaian kepada warga terdampak.

Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras yang melanda Kecamatan Mojo pada Jumat (16/5/2025) petang hingga malam menyebabkan bencana banjir dan longsor di sejumlah desa.

Salah satunya di Desa Pamongan, rumah milik Maria Girsang, 36, mengalami kerusakan parah setelah bagian kamarnya jebol akibat diterjang longsor dari tebing belakang rumah.

Banjir besar juga melanda Desa Blimbing akibat luapan Sungai Bruni. Banjir yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB itu menghanyutkan satu dapur, kandang ternak, 11 ekor kambing, dan seorang warga bernama Ny. Tekad, 60, yang hingga kini masih dalam pencarian.

Upaya pencarian korban hilang dan perbaikan akses jalan terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Kediri bersama aparat dan relawan.(kur)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button